Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Niat Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha, Lengkap dengan Doa Buka Puasa dan Keutamaannya

Simak niat puasa Dzulhijjah jelang Idul Adha, lengkap dengan doa buka puasa dan keutamaannya.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Niat Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha, Lengkap dengan Doa Buka Puasa dan Keutamaannya
TRIBUNSUMSEL.com
Niat puasa Dzulhijjah jelang Idul Adha, lengkap dengan doa buka puasa dan keutamaannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut niat puasa Dzulhijjah jelang Idul Adha, lengkap dengan doa buka puasa dan keutamaannya.

Menjelang Idul Adha, ada beberapa amalan sunah yang dapat dilaksanakan oleh umat Muslim, satu di antaranya adalah Puasa Dzulhijjah yang dilaksanakan pada 1-7 Dzuhijjah.

Diketahui, Kementarian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu (22/7/2020).

Kemudian Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Baca: Keutamaan Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2020 Lengkap dengan Bacaan Niat dan Artinya

Baca: Niat Puasa Arafah dan Artinya: Bisa Diucapkan Secara Lisan atau Cukup Dibaca dalam Hati

Senada dengan itu, berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2020, Ijtimak jelang Dzulhijjah 1441 H terjadi pada Selasa Pon, 21 Juli 2020 M pukul 00:35:48 WIB.

Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.

1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu Wage, 22 Juli 2020 M.

BERITA REKOMENDASI

Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijjah yakni Jumat Pon, 31 Juli 2020.

Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,"

Dikutip dari babel.kemenag.go.id, berikut keutamaan menjalankan Puasa Dzulhijjah:

- Tanggal 1 Dzulhijjah

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

- Tanggal 2 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

- Tanggal 3 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

- Tanggal 4 Dzulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

- Tanggal 5 Dzulhijjah

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

- Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

- Tanggal 7 Dzulhijjah

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)

keistimewaan Puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)

Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:

1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.

2. Bertambah harta.

3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.

3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.

4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.

5. Dimudahkan kematiannya.

6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.

7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.

8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

Baca: Tata Cara Pelaksanaan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban di Masa Pandemi Covid-19

Baca: Pemkot Bogor Terbitkan Protokol Kesehatan Shalat Idul Adha 1441 H dan Berkurban di Masa Pandemi

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Tribunnews, berikut hari tasyrik atau haram puasa di bulan Dzulhijjah:

10 Dzulhijjah = 31 Juli 2020

11 Dzulhijjah = 1 Agustus 2020

12 Dzulhijjah = 2 Agustus 2020

13 Dzulhijjah = 3 Agustus 2020

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas