Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah, Tarwiyah: Puasa Sunah Sebelum Idul Adha 2020
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah, Tarwiyah: Puasa Sunah Sebelum Idul Adha 2020 lengkap dengan lafal latin dan arti serta keuatamaannya
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah jelang Idul Adha 2020.
Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah merupakan puasa sunah yang dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Adha tiba.
Diketahui, melalui Edaran Nomor 06/Edr/I.0/E/2020, PP Muhammadiyah menyatakan, hari raya Idul Adha 2020 jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
Hal tersebut senada dengan putusan pemerintah melalui Kementerian Agama RI.
"Secara mufakat dinyatakan bahwa 1 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada hari Rabu, 22 Juli 2020. Dan dengan demikian dinyatakan bahwa Idul Adha atau tanggal 10 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 31 Juli 2020," ujar Menteri Agama RI, Fachrul Razi.
Baca: 5 Resep Olahan Daging Sapi dan Kambing Cocok Sebagai Menu Hidangan Spesial Idul Adha 2020
Baca: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Menjelang Idul Adha, Lengkap dengan Keutamaannya
Pada Idul Adha 2020, puasa Dzulhijjah dapat dilaksanakan mulai Rabu (22/7/2020) hingga Selasa (28/7/2020) mendatang.
Sementara puasa Tarwiyah dapat dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah atau bertepatan dengan hari Rabu (29/7/2020).
Sedangkan puasa Arafah dapat dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau bertepatan dengan hari Kamis (30/7/2020).
Menjelang Hari Raya Idul Adha ada beberapa amalan yang diutamakan.
Amalan tersebut yakni puasa sunah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah.
Bagi Anda yang melaksanakannya bisa menyimak bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah lengkap dengan lafal latin dan artinya berikut:
Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Baca: Pertamina Antisipasi Kenaikan Konsumsi LPG dan BBM Jelang Idul Adha 2020
Baca: Promo Indomaret Semarak Hari Raya Idul Adha 24 Juli-2 Agustus, Diskon Kecap hingga Bumbu Rendang
Keutamaan Puasa Dzulhijjah Menjelang Idul Adha
Berikut keutamaan puasa menjelang Idul Adha yang dikutip Tribunnews.com dari laman Kemenag Kanwil Bangka Belitung:
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
- Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
- Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)
keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
- Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
- Bertambah harta.
- Dijamin kehidupan rumah tangganya.
- Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
- Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
- Dimudahkan kematiannya.
- Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
- Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
- Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Berikut kalender bulan Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah 1441 H:
1 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020
2 Dzulhijjah = Kamis, 23 Juli 2020
3 Dzulhijjah = Jumat, 24 Juli 2020
4 Dzulhijjah = Sabtu, 25 Juli 2020
5 Dzulhijjah = Minggu, 26 Juli 2020
6 Dzulhijjah = Senin, 27 Juli 2020
7 Dzulhijjah = Selasa, 28 Juli 2020
8 Dzulhijjah = Rabu, 29 Juli 2020
9 Dzulhijjah = Kamis, 30 Juli 2020
HARAM PUASA:
10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020
11 Dzulhijjah = Sabtu, 1 Agustus 2020
12 Dzulhijjah = Minggu, 2 Agustus 2020
13 Dzulhijjah = Senin, 3 Agustus 2020
Puasa Dzulhijjah 1-7 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020 hingga Selasa, 28 Juli 2020
Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = Rabu, 29 Juli 2020
Puasa Arafah 9 Dzulhijah = Kamis, 30 Juli 2020
Idul Adha 10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020
Sementara itu, tanggal 1-3 Agustus 2020 adalah hari Tasrik.
Umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.
(Tribunnews.com/Fajar, Sri Juliati)