Shandy Aulia Alami Mom Shaming, Pegiat Smart Parenting Sarankan Ini
Shandy Aulia mengalami mom shaming setelah beri MPASI pada sang anak. Pegiat smart parenting sarankan hal ini untuk hadapi mom shaming.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Nama aktris Shandy Aulia menjadi ramai dibicarakan setelah dirinya membagikan momen memberi Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk sang anak, Claire Herbowo, di usia 4 bulan.
Pasalnya, hal tersebut menuai pro kontra di kalangan masyarakat.
Shandy pun kemudian memberikan penjelasan bahwa pemberian MPASI untuk Claire ia lakukan berdasarkan petunjuk dokter.
Namun, sejumlah warganet masih ramai membicarakannya.
Bahkan, beberapa di antaranya juga melakukan mom shaming di kolom komentar media sosial sang aktris.
Pemerhati anak sekaligus pegiat smart parenting, Chrisnina Sari, mengatakan perilaku mom shaming atau melontarkan komentar negatif pada seorang ibu memang seringkali terjadi di lingkungan sekitar.
Menurutnya, tindakan tersebut pun membuat para ibu rentan mengalami depresi.
"Sering banget (terjadi mom shaming), makanya ibu-ibu sangat rentan depresi," kata Nina pada Tribunnews.com, Jumat (24/7/2020) malam.
Nina mengatakan, pada dasarnya, perilaku shaming atau mengolok orang lain berasal dari pikiran logis yang semakin dangkal.
"Shaming itu berasal dari mindset orang yang semakin dangkal pikiran logisnya," ujarnya.
Lantas, apa yang harus dilakukan ketika kita mengalami mom shaming?
Baca: Shandy Aulia Alami Mom Shaming setelah Beri MPASI Sang Anak, Pegiat Smart Parenting Beri Tanggapan
Nina menuturkan, ketika mengalami mom shaming, hal yang harus dilakukan adalah mengendalikan diri untuk tidak reaktif.
Menurutnya, seseorang perlu memastikan bagaimana kondisi sebenarnya dari perkataan orang lain yang dilontarkan terhadapnya.
"Jika kita mendapat mom shaming, yang pertama adalah jangan reaktif."