Bacaan Sholawat Tibbil Qulub Amalan Penghindar Segala Penyakit
Sholawat Tibbil Qulub adalah satu dari banyak jenis sholawat. Sholawat Tibbil Qulub merupakan amalan untuk mencegah dari segala macam penyakit.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Sholawat Tibbil Qulub adalah satu dari banyak jenis sholawat.
Sholawat Tibbil Qulub disebut merupakan amalan untuk mencegah dari segala macam penyakit.
Adapun membaca sholawat merupakan bukti kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.
Sekretaris PCNU Solo sekaligus Dosen UNU Surakarta, H Ahmad Faruk MHI menjelaskan, membaca sholawat hakikatnya adalah berdoa.
Pria yang karib disapa Gus Faruk mengungkapkan terdapat sholawat memohon kepada Allah agar kita disembuhkan dari penyakit.
Sholawat Tibbil Qulub disebut Gus Faruk dianjutkan untuk diamalkan di masa pandemi virus corona Covid-19 ini.
"Seperti pandemi yang sedang melanda saat ini, dianjurkan membaca sholawat Tibbil Qulub agar kita terhindar dari Covid-19,” ungkap Gus Faruk kepada Tribunnews.
Baca: Fatwa MUI: Ibadah Kurban tidak Dapat Diganti dengan Uang atau Barang Lain yang Senilai
Bacaan sholawat Tibbil Qulub:
مههَّللَاُلَصىَلَعاَنديَسُدَّمَحهمُبطُبْوهلهقْلااَهئاَوَدَوُةَيفاَعَوُناَدْبَلأْااَهئاَفشَوُرْوهنَوُراَصْبَلأْااَهئاَيضَوىَلَعَوُهلآُهبْحَصَوُْملَسَو
Allahumma sholli `ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa `afiyatil abdani wa syifa-iha wa nuril abshori wa dhiya-iha wa `ala alihi wa shohbihi wa sallim.
Artinya :
"Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para shahabat-shahabatnya."
Gus Faruk juga mengungkapkan membaca sholawat Tibbil Qulub dapat diamalkan sebanyak-banyaknya.
"Dapat diamalkan setelah melaksanakan salat wajib," ungkapnya.
Baca: Kotak Infak Berjalan Diimbau Ditiadakan dalam Sholat Idul Adha, Khotbah Dipersingkat
Definisi Sholawat
Gus Faruk juga menjelaskan, sholawat intinya pujian kepada Nabi Muhammad SAW.
“Sholawat nabi itu adalah doa atau pujian kepada Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.
Gus Faruk mengungkapkan ada berbagai macam sholawat.
Sholawat Paling Pendek
Berikut bacaan sholawat paling pendek :
صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Shallallahu 'Ala Sayyidina Muhammad
Artinya :
“Semoga sholawat dari Allah atas (Nabi) Muhammad.”
Baca: Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 2020, Lengkap dengan Keutamaannya
Gus Faruk juga mengungkapkan ada lagi sholawat yang memilki bacaan lebih panjang.
“Termasuk sholawat untuk keluarga dan sahabat Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.
Berikut bacaannya :
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ اَجْمَعِيْنَ
Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi washohbihi ajma’in
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat semuanya.”
Dasar sholawat
Gus Faruk mengungkapkan dalil yang menjadi dasar amalan sholawat.
1. Q.S Al-Ahzab ayat 56
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya :
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
2. Hadits Riwayat Imam Muslim
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ
Artinya:
“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali maka Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali.”
Gus Faruk mengungkapkan banyaknya keutamaan yang akan didapat orang yang bersholawat.
“Jadi kita akan mendapatkan 10 kali keutamaan saat kita sekali mengucapkan sholawat. Itu baru satu kali sholawat."
"Bagaimana jika belasan, puluhan, ratusan, bahkan ribuan sholawat,” ungkap Gus Faruk.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)