Waktu yang Tepat Menatap Layar Gadget Sesuai dengan Usia Anak
Pada anak usia dibawah satu tahun dr. Ahmad menegaskan kalau sebaiknya belum dikenalkan dulu dengan gadget
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seiring dengan kemajuan zaman banyak anak-anak yang sudah memainkan gadget sejak dini bahkan yang usianya masih di bawah satu tahun.
Gadget juga sering menjadi alat yang digunakan orang tua untuk membuat anak tenang misalnya saat makan disajikan tontonan supaya anak makan dengan lahap.
Lalu bagaimana rekomendasi dokter terkait aktivitas menatap layar?
Ahli Tumbuh Kembang Anak dr Ahmad Suryawan SpA(K) mengatakan pemberian gadget pada anak harus dikontrol supaya anak tetap banyak beraktivitas fisik tidak kebanyakan duduk menatap layar saja.
Pada anak usia dibawah satu tahun dr. Ahmad menegaskan kalau sebaiknya belum dikenalkan dulu dengan gadget.
Baca: Singapura Senjatai Lansia dengan Gadget Khusus untuk LacakKontak Kasus Covid-19
"Anak dinawah satu tahun jangan dikenalkan dulu dengan gadget, perbanyak bermain aktivitas fisik saja, tummy time atau tidur tengkurep sangat bagus," ungkap dr. Ahmad saat webinar bersama Frisian Flag, Rabu (29/7/2020).
Kemudian untuk anak usia satu sampai tiga tahun batasan scren time yang disarankan adalah 60 menit per hati, dan aktifitas fisik 180 menit, dan waktu tidur 11 sampai 14 jam.
Untuk anak tiga sampai enam tahun, rekomendasi wkati menatap layarnya hanya juga cukup 60 menit saja per hari, lalu diimbangi dengan 180 menit aktifitas fisik, dan tidur malam 10 sampai 13 jam.
Sedangkan untuk anak usia 6 sampai 12 tahun screen timenya tidak lebih dari 90 menit atau satu setengah jam, dengan waktu tidur 9 sampai 11 jam.
Mengingat di masa pandemi ini sekolah dilaksanakan di rumah dan dilakukan secara online maka dr. Ahmad menyarankan agar mendiskusikan dengan sekolah agar anak tidak terlalu lama menatap layar gadget.
Ajak anak juga berkreativitas saat waktu bersantai dengan kegiatan yang tidak menatap layar sehingga aktivitas fisik tetap seimbang yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
"Diskusikan dengan sekolah pembelajaran jarak jauh (PJJ) daring tidak lebih dari 1,5 jam atau sembilan puluh menit per hari," pungkas dr. Ahmad.