Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tips Mengolah Daging Kambing Agar Empuk, Tidak Prengus, dan Cara Menyimpannya untuk Pemula

Berikut ini cara mengolah daging kambing agar tak bau prengus dan alot, serta cara menyimpan yang benar cocok untuk pemula.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Tips Mengolah Daging Kambing Agar Empuk, Tidak Prengus, dan Cara Menyimpannya untuk Pemula
Kolase Tribunnews/ Debragga/ Sajian Sedap
Berikut ini cara mengolah daging kambing agar tak bau prengus dan alot, serta cara menyimpan yang benar cocok untuk pemula. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Hari Raya Idul Adha, umat muslim di dunia akan menyembelih hewan kurban seperti sapi, domba, kerbau, atau kambing.

Daging hasil sembelihan kemudian dibagikan ke penyembelih serta warga sekitar masjid.

Namun ternyata banyak orang yang menghindari daging kambing dengan alasan tak bisa mengolahnya.

Seperti diketahui, daging kambing identik dengan bau prengusnya.

Selain itu jika terjadi kesalahan saat pengolahan juga membuat daging kambing alot.

Padahal ada cara mudah untuk mengolahnya.

Berikut ini cara mengolah daging kambing agar tak bau prengus dan alot, serta cara menyimpan yang benar cocok untuk pemula.

Ilustrasi daging kambing
Ilustrasi daging kambing (Debragga)

Baca: Resep Bumbu Sate Kambing dan Sapi serta Tips Agar Daging Empuk

Baca: Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tetap Segar, Gunakan Pengemasan Kedap Udara

Berita Rekomendasi

Mengempukkan dengan Nanas Muda

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengempukkan daging kambing.

Dikutip dari Sajiansedap, cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan nanas muda.

Kandungan bromelin pada nanas bisa mengurai serat hingga lunak.

Zat bromelin memiliki fungsi yang sama dengan zat papain dalam pepaya.

Jenis nanas yang bagus untuk mengempukkan daging adalah nanas muda.

Langkah-langkah:

1. Parut halus nanas muda

2. Pastikan daging tidak dicuci terlebih dahulu agar tidak terkontaminasi dengan bakteri.

3. Balurkan parutan nanas muda pada seluruh permukaan daging, pastikan semua tercampur dengan rata

4. Diamkan selama 3 menit

Parutan nanas muda
Parutan nanas muda (Sajian sedap)

Menghilangkan Bau Prengus

Untuk menghilangkan bau prengus, tehnik yang digunakan disesuaikan dengan menunya.

Jika untuk sop, bau prengus bisa hilang dengan merebusnya dua kali.

Dilansir Sajiansedap, pada rebusan pertama masukkan rempah-rempah seperti daun pandan, salam, daun jeruk, serai dan lengkuas.

Rempah-rempah bisa menghilangkan bau prengus pada daging kambing.

Nantinya, akan muncul buih keabu-abuan di permukaan air rebusan.

Jika sudah muncul, matikan api, tiriskan daging, buang air rebusan.

Otomatis kotoran dan bau prengus akan ikut menghilang.

Ilustrasi rebusan daging kambing
Ilustrasi rebusan daging kambing (The Woks of Life)

Lalu rebus kembali daging untuk kedua kalinya.

Air rebusan kedua inilah yang mengandung kaldu daging kambing.

Sementara itu, jika hendak dibuat sate daging sapi hanya perlu dikucuri dengan air jeruk nipis.

Air jeruk nipis ini akan memberi aroma segar hingga menutupi bau prengus.

Setelah itu, marinasi dengan bumbu sate.

Baca: Resep Olahan Daging Spesial Idul Adha 2020: Daging Sapi Lada Hitam dan Sate Kambing Bumbu Merah

Baca: Bingung Simpan Daging Kambing Biar Tidak Bau Setelah Idul Adha 2020, Ikuti Langkah Ini

Cara Menyimpan Daging Kambing

Rahasia menyimpan daging kambing yang tepat adalah memanfaatkan lemari es dengan benar.

Sama halnya daging lainnya, daging kambing juga bisa mengontaminasi makanan lain dengan bakteri.

Jadi, pastikan kamu menyimpannya dalam kulkas yang jauh dari jenis makanan lainnya.

Apabila ingin menyimpan daging kambing dalam waktu singkat, simpanlah di bagian pendingin saja.

Atur suhunya di antara 2-4 derajat Celcius.

Sebelum disimpan, ada baiknya kita membungkus rapat daging kambing terlebih dahulu dengan plastic wrap.

Dengan menyimpannya di bagian pendingin, daging berukuran besar seperti potongan steak akan tahan selama 2-4 hari.

Daging yang lebih besar lagi, seperti paha kambing utuh, akan bertahan selama 5 hari.

Sementara itu, daging kambing cincang hanya akan bertahan selama satu hari karena banyaknya jumlah permukaan yang bersentuhan dengan udara.

Bekukan daging kambing
Bekukan daging kambing (Eastside Asian Market)

Jika ingin menyimpan daging kambing dalam waktu yang lama, memanfaatkan freezer-mu.

Akan lebih baik jika kamu menggunakan bagian freezer khusus daging.

Aturlah suhunya di bawah -17 derajat Celcius agar tidak ada bakteri yang berkembang.

Pembungkus daging kambing yang dibekukan juga harus lebih ketat lagi.

Bungkuslah menggunakan plastic wrap, lalu bungkus lagi dengan alumunium foil agar kelembabannya tidak hilang.

Menyimpannya dengan benar akan membuat daging kambing bertahan lama.

Potongan kecil awet disimpan selama 3-4 bulan, sedangkan potongan besar tahan selama 6-9 bulan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Sajiansedap dengan judul Cara Menyimpan Daging Kambing Agar Tidak Bau dan Awet Sampai 9 Bulan! Kuncinya Ada Pada Langkah Ini

(Tribunnews.com/Bunga) (Sajiansedap/ Dwi/ Raka/ Siti Afifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas