Dilarang Puasa, Ini 4 Amalan di Hari Tasyrik yang Dianjurkan: Mensyukuri Nikmat hingga Perbanyak Doa
Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, M Hasbullah Agus Sumarno, menyampaikan empat amalan yang dianjurkan pada hari Tasyrik.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Hari tasyrik jatuh pada 11-13 Dzulhijjah 1441 H, atau 1-3 Agustus 2020.
Pada hari tasyrik, umat Islam tidak diperbolehkan untuk menjalankan puasa.
Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, M Hasbullah Agus Sumarno, menyampaikan empat amalan yang dianjurkan pada hari Tasyrik.
Baca: Hari Tasyrik 11, 12, dan 13 Dzulhijjah: Umat Islam Dilarang Puasa, Berikut 4 Amalan yang Dianjurkan
Baca: Dilarang Puasa? Berikut Amalan Lain yang Dianjurkan pada Hari Tasyrik Setelah Idul Adha
Berikut empat amalan di hari tasyrik, yang dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Kamis (30/7/2020):
1. Memperbanyak Syukur Nikmat
Hasbullah menyebut, segala pemberian dari Allah SWT merupakan sebuah karunia.
Sehingga, semua karunia yang diberikan tersebut harus disyukuri.
"Apapun yang diberikan oleh Allah adalah karunia, baik itu sifatnya kesehatan maupun kekayaan," ujarnya.
Allah berfirman:
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid
Artinya:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Selain bersyukur, umat Islam juga harus menerima segala ketentuan dari Allah SWT.