Kaldu Tulang atau Daging, Mana yang Lebih Lezat untuk Kuah Bakso?
Meskipun menghasilkan cita rasa yang sama, dua jenis kaldu yang biasa digunakan untuk untuk membuat kuah bakso ini tentu berbeda.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM – Siapa yang tak tergiur dengan lezatnya bakso? Makanan berbentuk bulat ini salah satu olahan yang begitu disuka masyarakat Indonesia.
Mau dijual pinggir jalan sampai di restoran terkenal, bakso pun laris manis.
Tidak hanya dari dagingnya saja, bakso juga enak dinikmati karena dari proses pembuatan kuah.
Nah, bagaimana agar kuah bakso yang gurih dan spesial seperti pedagang langganan.
Dijamin gampang banget dilakukan di rumah.
Baca: Punya Daging Kurban Belum Diolah? Yuk Intip Resep Asli Rendang Padang
Baca: Rekomendasi 5 Bakso Unik Bogor, dari Bakso Selimut hingga Bakso Ketupat
Ada dua jenis kaldu yang biasa digunakan untuk membuat kuah bakso, yaitu kaldu daging dan kaldu tulang.
Dua jenis kaldu itu sama-sama menghasilkan cita rasa yang enak, gurih, dan segar.
Meskipun menghasilkan cita rasa yang sama, dua jenis kaldu yang biasa digunakan untuk untuk membuat kuah bakso ini tentu berbeda.
Kita perlu mengetahuinya dua jenis kaldu tersebut satu per satu.
Jika sudah mengetahuinya, maka kita akan lebih mudah dalam membuat kuah bakso yang cita rasa dan tingkat kekentalannya sesuai dengan kehendak.
Kaldu yang pertama adalah kaldu tulang, sedangkan kaldu yang kedua adalah kaldu daging.
1. Kaldu Tulang
Sesuai dengan namanya, kaldu tulang terbuat dari tulang-tulang sapi yang biasanya tidak laku dijual.
Para pedagang bakso biasanya membeli tulang sapi untuk menghasilkan kaldu yang enak, gurih, dan segar dalam kuah bakso mereka.