Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, Lengkap Beserta Amalan-amalannya

Berikut ini Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun 1 Muharram 1442 H, Lengkap Beserta Amalan-amalannya

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, Lengkap Beserta Amalan-amalannya
freepik.com/menangang27
Berikut ini Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun 1 Muharram 1442 H, Lengkap Beserta Amalan-amalannya 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini doa awal dan akhir tahun Hijriyah yang bisa dilafalkan saat Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1442 H.

1 Muharram 1442 H akan jatuh pada 20 Agustus 2020.

Doa Akhir tahun bisa dibaca hari ini, Rabu (19/8/2020).

Secara umum, tidak ada dalil yang menganjurkan untuk berdoa di akhir tahun.

Baca: Amalan di Tahun Baru Islam, Muharram 1442 H: Puasa Asyuro hingga Perbanyak Sedekah

Tidak ada pula dalil yang melarang doa di akhir tahun.

Sebagian ulama memberikan contoh doa yang bisa dibaca di awal dan akhir tahun Hijriyah.

Doa akhir tahun dibaca saat akhir tahun atau 29 Dzulhijjah/Rabu siang, 19 Agustus 2020.

Berita Rekomendasi

Sedangkan doa awal tahun dibaca saat awal bulan Muharram atau Rabu malam, 19 Agustus 2020.

Berikut doa awal tahun dan akhir tahun bersumber dari Sayid Utsman bin Yahya dalam kitabnya Maslakul Akhyar

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya:
“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas