Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura pada 9-10 Muharram, Lengkap dengan Jadwal dan Keutamaannya
Berikut bacaan niat puasa Tasu'a dan Asyura yang dilaksanakan 9 dan 10 Muharram, lengkap dengan jadwal dan keutamaannya.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat puasa Tasu'a dan Asyura, lengkap dengan jadwal dan keutamaannya.
Umat muslim disunahkan untuk menjalankan puasa di bulan Muharram, yaitu bulan pertama dalam kalender Hijriah.
Di antaranya yaitu menjalankan puasa Tasu'a di tanggal 9 Muharram dan puasa Asyura di tanggal 10 Muharram.
Baca: Jadwal Puasa Tasua dan Asyura yang Dilaksanakan Tanggal 9-10 Muharram Beserta Bacaan Niatnya
Di tahun ini, puasa Tasu'a dapat dilaksanakan pada Jumat (28/8/2020).
Sedangkan puasa Asyura dilaksanakan pada Sabtu (29/8/2020).
Berikut bacaan niat puasa Tasu'a dan puasa Asyura di bulan Muharram, seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim karya Ust.M. Syukron:
Bacaan niat puasa Tasu'a
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: saya niat puasa Tasu'a, sunnah karena Allah Ta’ala
Bacaan niat puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala
Baca: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura pada 28 - 29 Agustus 2020, Lengkap dengan Keutamaannya
Keutamaan berpuasa di bulan Muharram:
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim, ada sejumlah nilai penting yang diajarkan Rasulullah sehingga kita dianjurkan berpuasa pada 9 dan 10 Muharram.
Berikut keutamaan puasa di bulan Muharram:
1. Menebus Dosa Setahun Silam
Sebagai umat manusia, tentunya kita tidak bisa luput dari dosa dan kesalahan.
Menjalankan puasa Asyura di tanggal 10 Muharram dapat menebus dosa yang telah dilakukan setahun sebelumnya.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim)
Baca: Niat Puasa Asyura dan Tasua yang Dilaksanakan Tanggal 9 & 10 Muharram Lengkap dengan Keutamaannya
2. Mengikuti Ajaran Rasul
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:
"Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).
Abu Hurairah ra. pun berkata:
"Saya mendengar Rasulullah bersabda: 'Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!'"
3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan
Ada sebuah hadis yang diungkapkan oleh Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.
Melihat posisi puasa di bulan Muharram berada tepat di bawah puasa Ramadhan, maka menunjukkan puasa sunah ini memiliki keutamaan luar biasa.
Baca: Niat Puasa Asyura dan Tasua yang Dilaksanakan Tanggal 9 & 10 Muharram Lengkap dengan Keutamaannya
4. Hari Puasa Umat Nabi Musa
Seperti diungkapkan Ibnu Abbas, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.
Maka Nabi bertanya, "ada apa ini?"
Mereka lantas menjawab, "hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya."
Maka Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).
Puasa Asyura berhubungan erat dengan Nabi sebelum Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, yaitu Musa dan kaumnya.
Oleh karena itu, beliau memuliakan hari itu dengan berpuasa.
Baca: Jadwal Puasa Tasua dan Asyura, Dilakukan pada Jumat-Sabtu, 28-29 Agustus 2020, Ini Bacaan Niatnya
5. Mewujudkan Impian Rasulullah
Ada sebuah obsesi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang belum terlaksana, lantaran ajal lebih dulu menjemputnya.
Obsesi itu adalah puasa Tasu'a pada 9 Muharram.
Hal itu seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram). (HR.Muslim).
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Yurika Nendri)