Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Niat Puasa Tasua dan Niat Puasa Asyura Beserta Latinnya, Bisa Hapus Dosa Setahun

Berikut ini niat puasa Tasua dan niat puasa Asyura, lengkap beserta latinnya, yang dilaksanakan pada tanggal 9-10 Agustus 2020.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Niat Puasa Tasua dan Niat Puasa Asyura Beserta Latinnya, Bisa Hapus Dosa Setahun
bbcgoodfood.com
Ilustrasi puasa - Simak bacaan niat puasa Tasua dan niat puasa Asyura dalam artikel berikut ini, yang dapat menghapus dosa selama satu tahun silam, lengkap dengan bacaan latinnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak niat puasa Tasua dan niat puasa Asyura dalam artikel berikut ini.

Dalam artikel niat puasa Tasua dan niat puasa Asyura berikut ini, dilengkapi dengan bacaan latinnya dan nilai pentingnya.

Puasa Tasua dan Asyura akan jatuh pada tanggal 9 dan 10 Muharram 1442 Hijriah.

Baca: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura Dilaksanakan Tiap 9 & 10 Muharram, Berikut Keistimewaannya

Baca: Bisa Dimulai Besok, Simak Tata Cara dan Niat Puasa Tasua & Asyura dalam Bahasa Arab Serta Latinnya!

Jika dilihat di kalender masehi, puasa Tasua dan Asyura dapat dilaksanakan umat Muslim pada hari Jumat (28/8/2020) dan Sabtu (29/8/2020).

Jadi, umat Muslim sudah bisa melaksanakan puasa Tasua dan Asyura mulai besok.

Berikut bacaan niat puasa Tasua dan Asyura:

Bacaan niat puasa Asyura

Berita Rekomendasi

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala

Bacaan niat puasa Tasua

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: saya niat puasa Tasu'a, sunnah karena Allah Ta’ala

Baca: Dimulai Besok, Ini Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura 9-10 Muharram 1442 H serta Keutamaannya

Baca: Niat Puasa Tasua dan Asyura yang Dilaksanakan 28-29 Agustus 2020, Lengkap dengan Keutamaannya

Nilai-nilai Penting Menjalankan Puasa Tasua dan Puasa Asyura

Sebelum melaksanakan puasa Tasua dan puasa Asyura, terdapat nilai-nilai penting yang perlu diketahui.

Salah satu nilai penting dalam menjalankan puasa Tasua dan puasa Asyura adalah dapat menghapus dosa selama satu tahun silam.

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim karya Ust.M. Syukron, nilai-nilai penting dalam menjalankan puasa Tasua dan puasa Asyura adalah:

1. Untuk Menebus Dosa Setahun Silam

Salah satu media untuk mengikis dosa kita selama setahun adalah dengan berpuasa pada tanggal 10 Muharram atau puasa Asyura.

Sebab, mengerjakan puasa Asyura dapat menebus dosa yang telah kita lakukan setahun sebelumnya.

Seperti yang diungkapkan Abi Qatadah, bahwasannya Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura, beliau menjawab: "Menebus dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).

Baca: Bacaan Niat Puasa Tasua & Asyura Lengkap dalam Bahasa Arab Serta Latinnya, Bisa Dikerjakan Besok

Baca: Lafaz Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura 9-10 Muharram 1442 H, Lengkap dengan Latin dan Artinya

2. Mengikuti Anjuran Rasulullah

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas: "Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan suapaya orang-orang berpuasa." (HR. Muslim).

Abu Hurairah ra. juga berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: "Hari ini adalah hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!"

Selain itu, istri Rasulullah saw, Aisyah ra. menceritakan bahwa hari Asyura merupakan hari dimana orang-orag Quraisy pada masa jahiliyah melakukan puasa.

Rasulullah juga melakukan puasa di hari Asyura dan ketika datang di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang untuk berpuasa.

3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan

Selain cerita Aisyah ra. di atas, ada sebuah hadis yang diungkapkan Abu Hurairah bahwa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.

Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya: "Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu?".

Nabi pun bersabda: "Yaitu shalat di tengah malam."

Kemudian mereka bertanya kemabali: "Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?"

Sabda Nabi: "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram." (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).

Baca: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura dalam Bahasa Arab dan Latin, Bisa Hapus Dosa Selama Setahun

Baca: Niat Puasa Tasua yang Dilaksanakan Jumat 28 Agustus dan Asyura 29 Agustus

4. Hari Puasa Umat Nabi Musa

Seperti yang diungkapkan Ibnu Abbas bahwa Nabi saw. datang ke Madinah dan dilihatnya orang-orang Yahudi berpuasa pada Asyura.

Nabi bertanya: "Ada apa ini?"

Mereka menjawab: "Hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka hingga membuat Musa berpuasa karenanya."

Maka Nabi Muhammad saw. bersabda: "Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu."

Lalu, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa. (HR. Bukhari Muslim).

5. Mewujudkan Impian Rasulullah

Ada sebuah obsesi Rasulullah saw. yang belum terlaksana lantaran ajal menjemput sebelum tercapai.

Obsesi tersebut adalah puasa Tasua, yaitu puasa tanggal 9 Muharram.

Hal itu seperti diceritakan Ibnu Abbas ra.: "Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasua (tanggal 9 Muharram)." (HR. Muslim).

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas