Megawati Soroti Pilkada Jateng: Terjadi Pembungkaman di Luar Batas Kepatutan Etika dan Hati Nurani
Megawati Soekarnoputri bicara soal fenomena yang terjadi pada Pilkada serentak 2024 khususnya di Jawa Tengah sebut ada pembungkaman.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku sangat mengenal baik Jawa Tengah, sebagai persemaian gagasan nasionalisme dan patriotisme.
Tak hanya dikenal sebagai ‘Kandang Banteng’, Jawa Tengah juga pernah mengantarkan Megawati sebagai anggota DPR RI sebanyak tiga kali.
Megawati pun melihat energi pergerakan rakyat, simpatisan, dan kader yang militan dan seharusnya tidak akan terkalahkan jika pilkada dilakukan secara fair, jujur, dan berkeadilan.
Namun, dalam situasi ketika segala sesuatu bisa dimobilisasi oleh kekuasaan, maka yang terjadi adalah pembungkaman.
Hal itu disampaikan Megawati menyikapi Pilkada serentak 2024 khususnya di Jawa Tengah melalui tayangan video yang dibagikan pada Rabu (27/11/2024) malam.
“Apa yang terjadi saat ini sudah diluar batas-batas kepatutan etika, moral dan hati nurani,” kata Megawati.
Baca juga: Data 91,83 Persen, Hitung Cepat Indikator Luthfi-Taj Yasin Raup 58,27 Persen di Pilkada Jateng
Melihat seluruh fenomena yang terjadi di Pilgub Jawa Tengah, Megawati menyerukan kepada seluruh simpatisan, anggota dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan serta seluruh rakyat Indonesia, untuk terus berjuang menyuarakan kebenaran.
Sebab, PDI Perjuangan tidak akan pernah lelah berjuang bagi keadilan dan melawan berbagai bentuk intimidasi kekuasaan.
“Ingat, bahwa pilkada seharusnya mencerminkan peningkatan peradaban, etika, moral, hari nurani harus jelas tergambarkan,” ujar Megawati.