Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh yang Jatuh pada 1-3 September 2020, Laksana Puasa Sepanjang Masa

Simak keutamaan puasa Ayyamul Bidh yang jatuh pada 1, 2, dan September 2020. Salah satunya keutamaannya adalah laksana puasa sepanjang masa.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Sri Juliati
zoom-in Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh yang Jatuh pada 1-3 September 2020, Laksana Puasa Sepanjang Masa
Tribunpekanbaru
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh yang Jatuh pada 1-3 September 2020, Laksana Puasa Sepanjang Masa. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini keutamaan puasa Ayyamul Bidh yang jatuh pada 1, 2, dan September 2020.

Salah satu puasa sunah yang dijalankan oleh Nabi Muhammad adalah puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh yakni puasa tiga hari yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 hijriyah tiap bulannya.

Puasa Ayyamul Bidh biasa disebut juga Puasa Hari-hari Putih karena pada saat pelaksanaannya, bulan tengah bersinar dengan terang, tampak lebih putih dan bercahaya

Baca: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh yang Dilaksanakan 1 - 3 September 2020, Ini Keutamaan Menjalankannya!

Baca: Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Muharram 1442 Hijriyah, Lengkap dengan Tata Cara Serta Jadwalnya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada pertengahan bulan yang jatuh pada tanggal 1, 2 dan 3 September 2020.

Lantas apa saja keutamaan menjalankan puasa Ayyamul Bidh?

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muh Syukron Maksum, berikut beberapa keutamaan menjalankan Puasa Ayyamul Bidh:

BERITA REKOMENDASI

1. Laksana Puasa Sepanjang Masa

Ada nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yakni laksana puasa sepanjang masa.

Cukup berpuasa setiap tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulannya, maka nilainya sama dengan berpuasa sepanjang hidup kita.

Sebagaimana yang diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:

"Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).

Abu Dzar pernah diberi anjuran oleh Rasulullah SAW untuk melaksanakan puasa ini, sambil mengingatkan akan pahala yang didapatkan.

Pahala tersebut adalah seperti puasa terus-menerus dalam hidupnya.

Sebagaimana cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini:

"Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga kali di setiap bulan yakni pada hari-hari cemerlang: tanggal 13 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i).

2. Memenuhi Wasiat Rasulullah

Umat Islam adalah kesayangan Allah dan juga Rasulullah,.

Betapa banyak bentuk kasih sayang Rasulullah pada umat Muslim berupa petunjuk dan ajuran menuju kebaikan.

Seperti anjuran dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda':

"Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."

Kedua orang sahabat Rasulullah tersebut diberi pesan yang berlaku bagi seluruh umat, seakan-akan beliau bersabda:

"Umat-umatku, laksanakan 3 hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa 3 hari dalam sebulan, shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur."

Seakan Beliau menyatakan, dengan melaksanakan ketiga hal tersebut, akan banyak keutamaan dan keuntungan yang akan kita dapatkan.

Selain itu, ada pesan Rasulullah SAW kepada Abu Qatadah bin Milhan ra:

"Adalah Rasulullah SAW menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13. 14 dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).

Baca: Bacaan Niat serta Doa Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Keutamaannya dan 10 Manfaat bagi Tubuh

Baca: Keutamaan Puasa Asyura Sabtu 29 Agustus 2020, Menebus Dosa Setahun Silam

3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Rasulullah SAW tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa 3 hari dalam sebulan.

Beliau juga menjalankannya sepanjang hidup.

Ini merupakan salah satu akhlak utama Rasulullah yang tak hanya memerintahkan, tapi beliau sendiri merupakan pelaku utama dari perintah tersebut.

4. Dilaksanakan Baik di Rumah atau Berpergian

Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14 dan 15 ini adalah beliau tak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun baik sedang di rumah maupun saat berpergian.

Seperti cerita Ibnu Abbas ra:

"Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR.Nasa'i).

Ini membuktikan bahwa penting dan utamanya puasa ini, hingga beliau tak ingin melewatkannya dalam kondisi apapun.

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas