Berkebun Jadi Hobi Baru, Ini 3 Kesalahan Pemula yang Bikin Tanaman Mati
Berkebun belakangan ini jadi hobi banyak orang seiring pandemi covid-19 yang membatasi aktivitas di luar rumah.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Berkebun belakangan ini jadi hobi banyak orang seiring pandemi covid-19 yang membatasi aktivitas di luar rumah.
Sebagai penanam pemula, kita tentu ingin tanaman yang kita tanam tumbuh subur dan cantik.
Namun, tak semua rencana berjalan sesuai dengan keinginan kita. Tanaman bisa saja tiba-tiba layu, membusuk dan mati.
Rupanya, ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan oleh penanam pemula.
Baca: Ajak Si Kecil Berkebun dengan Menanam Buah dan Sayur, Begini Caranya Agar Semakin Seru
Pemilik Usaha NanemTaneman, Adawiyah Riwan mengungkapnya dalam Virtual Media Workshop: Urban Farming, digelar Jumat (25/9/2020).
Apa sajakah kesalahan yang paling sering terjadi?
1. Kurang atau kelebihan sinar matahari
Jika kamu ingin menanam tanaman baru, kenali dulu apakah itu jenis tanaman indoor atau tanaman outdoor.
Jika yang kamu tanam adalah tanaman indoor, maka letakkan dia di tempat yang terkena sinar matahari pagi atau sore.
Namun jangan terlalu lama, cukup 2-3 jam saja. Selain itu, jangan menjemur tanaman di bawah matahari langsung, letakkan tanaman indoor di bawah atap atau lapisan anti uv atau paranet.
Baca: Kini Sibuk Berkebun, Ignasius Jonan Sebut Biaya Urus Tanaman Lebih Besar dari Uang Pensiun Menteri
“Sebaliknya, jangan karena merasa beli tanaman indoor, mereka taruhnya di dalam rumah terus tanpa kena sinar matahari. Padahal semua makhluk butuh matahari, mereka butuh matahari walaupun enggak full,” ujar Adawiyah.
Sementara, jika kamu membeli tanaman outdoor, letakkan tanaman di bawah sinar matahari langsung dan jangan letakkan tanaman di bawah atap.
2. Terlalu banyak air
Karena baru memiliki tanaman, beberapa orang justru terlalu bersemangat untuk menyirami tanamannya.