Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Hari Ini Hari Batik, Ini Jejak Sejarah Batik, Dari Zaman Mesir Kuno Hingga Era Penyebaran Islam

Secara etimologis, kata batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu "amba" yang berarti "menulis" dan "tik" yang berarti "titik". Lalu jadilah batik.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Hari Ini Hari Batik, Ini Jejak Sejarah Batik, Dari Zaman Mesir Kuno Hingga Era Penyebaran Islam
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
HARI BATIK NASIONAL - Anggota Komunitas Batik Makarya, Larangan Selatan, Kota Tangerang, Ksmis (1/10/2030), menggelar kegiatan membatik bersama dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional. Masa pandemi tak menyurutkan mereka untuk berkarya sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Di Asia, teknik serupa juga diterapkan di Cina pada masa Dinasti Tang (618-907) serta di India dan Jepang pada periode Nara (645-794).

Sedangkan di Afrika, teknik ini dikenal oleh suku Yoruba di Nigeria, serta Suku Soninke dan Wolof di Senegal.

Era Kerajaan Majapahit

Berdasarkan sejarah perkembangannya, batik ternyata telah berkembang sejak zaman Majapahit. Mojokerto adalah pusat kerajaan Majapahit di mana batik dikenal pada saat itu. Salah satu kota di Jawa Timur, Tulung Agung juga tercatat dalam sejarah batik.

Tulung Agung yang dikenal sebagai Bonorowo, kala itu dikuasai oleh Adipati Kalang yang tidak mau tunduk kepada kerajaan Majapahit. Akibatnya, sempat terjadi pertempuran di sekitar desa Kalangbret yang menyebabkan Adipati Kalang tewas dan Majapahit berhasil menguasai Tulung Agung.

Sejak itu, banyak prajurit yang tinggal di wilayah Tulung Agung mulai membawa budaya batik dari Majapahit. Mereka adalah orang-orang yang mengembangkan batik.

Dalam perkembangannya, batik Mojokerto dan Tulung Agung banyak dipengaruhi oleh batik Yogyakarta. Ini karena selama bentrokan tentara kolonial Belanda dengan pasukan Pangeran Diponegoro, beberapa pasukan Kyai Mojo mengundurkan diri ke arah timur di daerah Majan.

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu, karakteristik batik Kalangbret dari Mojokerto hampir sama dengan batik Yogyakarta, yang pada dasarnya putih, warnanya coklat muda dan biru gelap.

Berikut kumpulan ucapan Selamat Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober. Cocok dibagikan lewat WhatsApp, Instagram, Facebook, atau Twitter.
Berikut kumpulan ucapan Selamat Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober. Cocok dibagikan lewat WhatsApp, Instagram, Facebook, atau Twitter. (freepik.com/user4344078)

Era Penyebaran Islam

Batoro Katong Raden yang merupakan keturunan kerajaan Majapahit membawa ajaran Islam ke Ponorogo, Jawa Timur.

Dalam perkembangan Islam di Ponorogo, terdapat sebuah pesantren yang terletak di daerah Tegalsari yang dipimpin oleh Kyai Hasan Basri yang merupakan menantu raja Kraton Solo.

Batik kala itu masih terbatas di lingkungan istana sampai akhirnya dibawa keluar dari istana dan dikembangkan di Ponorogo.

Daerah batik tua yang dapat dilihat sekarang adalah daerah Kauman dari Kepatihan Wetan yang meluas ke desa Ronowijoyo, Mangunsuman, Kertosari, Setono, Cokromenggalan, Kadipaten, Nologaten, Bangunsari,  Banyudono dan Ngunut.

Era Kolonial

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas