Gorengan Bikin Persepsi Orang Terhadap Makanan Mengandung Minyak Jadi Buruk
Sebagian dari mereka lantas memilih untuk menghindari makanan mengandung minyak karena meyakini kandungan tersebut tidak sehat.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Banyak orang lebih peduli dengan kesehatan seiring pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia.
Satu di antara cara untuk mencapai tubuh sehat adalah dengan beralih ke makanan sehat.
Sebagian dari mereka lantas memilih untuk menghindari makanan mengandung minyak karena meyakini kandungan tersebut tidak sehat.
Namun benarkah minyak memiliki dampak buruk bagi kesehatan?
Menurut ahli gizi Seala Septiani, pandangan minyak tidak baik untuk kesehatan sebenarnya sedikit keliru.
Sebab, pada dasarnya minyak merupakan sumber lemak yang juga dibutuhkan tubuh.
Baca: Cara Mudah Menghilangkan Bau Pada Minyak Goreng Bekas Supaya Bisa Dipakai Lagi
Baca: 4 Makanan Enak dan Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi
"Persepsi awalnya bukan karena minyak tapi karena kata-kata gorengan. Gorengan itu sering dikaitkan dengan hal-hal buruk yaitu lemak jahat dan kolesterol."
![Terungkap Penyebab Tempe Goreng Melempem dan Tidak Renyah Seperti Buatan Pedagang Gorengan!](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/terungkap-penyebab-tempe-goreng-melempem-dan-tidak-renyah.jpg)
Demikian dituturkan Seala Septiani saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (6/10/2020).
Ia menerangkan, gorengan yang dibeli di luar biasanya dimasak menggunakan minyak yang sudah berulang kali dipakai.
Baca: 5 Bahan Alami yang Ampuh Hilangkan Lemak Dagu dalam 6 Hari, Yuk Buktikan
Minyak yang sudah dipanaskan berkali-kali itu memang tidak baik untuk kesehatan karena kadar lemak yang tinggi.
Namun, beda halnya dengan minyak yang digunakan untuk menumis atau dijadikan salad dressing.
Minyak tersebut tidak dipanaskan dalam suhu tinggi, sehingga kandungannya tidak rusak. "Kembali lagi pemanfaatannya seperti apa.
Minyak yang tidak dipanaskan sama sekali itu baik," kata Seala.
Ditambahkan olehnya, minyak nabati seperti minyak zaitun dan minyak kedelai termasuk sumber lemak baik bagi tubuh.
Minyak nabati mengandung PUFA (asam tak jenuh) dan Omega-3. Kendati demikian, konsumsi minyak juga harus dibatasi yakni lima sendok makan per hari.
Selain itu, apabila minyak hendak digunakan untuk memasak, disarankan memilih metode pemanasan dengan api kecil seperti menumis atau roaster.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Minyak Buruk untuk Kesehatan, Mitos Atau Fakta?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.