Mendorong Potensi Buah Hati di Masa Pandemi
Mengasah lima potensi anak bisa sangat bisa dilakukan di rumah. Misalnya mengajak anak bermain kertas origami atau mewarnai.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Di masa pandemi, sebagian besar kegiatan dilakukan di rumah menyusul kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebagai antisipasi penularan covid-19.
Untuk itulah diperlukan kreativitas orangtua memunculkan ide-ide baru memberikan stimulasi mengasah potensi anak.
Seperti dikutip kompas.com, psikolog anak dan keluarga Universitas Indonesia (UI), Anna Surti Ariani mengatakan, setidaknya ada lima potensi anak yang bisa diasah.
Kelima potensi itu yakni berpikir kreatif, bantu tumbuh kembang, supel, mandiri, dan percaya diri.
Mengasah lima potensi anak bisa sangat bisa dilakukan di rumah. Misalnya mengajak anak bermain kertas origami, mewarnai, atau aktivitas lainnya yang bisa meningkatkan kreativitas mereka.
Begitu pun setelah selesai main, ajaklah anak untuk membereskan mainannya.
Baca: Tips dari Penyintas Covid-19 Saat Ajarkan Buah Hati Pakai Masker
Ajarkan pula anak mengenakan pakaian sendiri dan anak dilibatkan dalam persiapan sekolahnya.
Dalam rangka meningkatkan potensi anak, Danone Specialized Nutrition Indonesia (Danone SN Indonesia) melalui merek SGM Eksplor bersama Indomaret mengajak para orang tua kompetisi vlog yang bertemakan "Potensi Prestasi Generasi Maju".
Baca: Kedekatan Ibu dan Bayi akan Membantu Hormon Oksitosin Memproduksi ASI
“Sejak awal masa pandemi, Danone SN Indonesia berkomitmen untuk mendukung orang tua dalam upaya menjaga tumbuh kembang anak melalui pemenuhan nutrisi maupun stimulasi di rumah. Kami mengajak orang tua mengasah stimulasi anak melalui Kompetisi Vlogging Potensi Generasi Maju,” kata Sales Director Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia Widianto Juwono, dalam keterangannya.
Kompetisi Vlogging Potensi Generasi Maju mengajak orang tua untuk mendorong sang buah hati bercerita mengenai aspirasi dan cita-citanya.
Selain itu, orang tua sekaligus memberikan stimulasi dan nutrisi selama si Kecil berkegiatan di rumah.
"Vlog ini kemudian diunggah melalui kanal media sosial seperti Instagram dan Facebook,” lanjut Widianto.
Dalam kompetisi vlogging ini, para orang tua diajak untuk menunjukkan salah satu dari 5 potensi prestasinya, yaitu Berpikir Kreatif, Bantu Tumbuh Kembang, Mandiri, Percaya diri dan Supel.
Dalam berbagai konten vlogging tersebut, Mereka juga diajak untuk meceritakan stimulasi yang orang tua berikan untuk mengasah potensi prestasi si Kecil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.