Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Barbershop, Peluang Usaha Menjanjikan di Masa Pandemi

Makin lama bisnis pangkas rambut ini seperti jamur di musim hujan. Banyak orang menggelutinya.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Willem Jonata
zoom-in Barbershop, Peluang Usaha Menjanjikan di Masa Pandemi
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
BARBERSHOP ANTI COVID-19 - Kapster Barcode Barbershop di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, dilengkapi dengan masker dan face shield sedang memotong rambut pelanggan, Jumat (24/7/2020). Untuk kenyamanan pelanggan, di masa pandemi Covid-19 ini, pihak pengelola menerapkan aturan ketat protokol kesehatan dalam pelayanan kepada pelanggannya seperti periksa suhu tubuh, cuci tangan, penggunaan masker, jaga jarak dan penyemprotan disinfektan, hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM - Sejak barbershop khusus pria mulai ramai di Indonesia, banyak pebisnis yang tertarik mengambil peluang yang sama.

Makanya, makin lama bisnis pangkas rambut ini seperti jamur di musim hujan. Banyak orang menggelutinya.

Pun begitu, bisnis barbershop ini banyak sekali pelanggannya. Para pria kekinian merasa perlu memperhatikan penampilan.

Mereka tak sungkan untuk melakukan perawatan rambut. Terlebih salon potong rambut khusus untuk pria saja.

Baca juga: Willy Preman Pensiun 4 Dikenal Garang,Ternyata Suara Aslinya Merdu Video Nyanyi di Barber Shop Viral

Sebenarnya bisnis barbershop dan pangkas rambut tradisional itu tidak jauh berbeda, sama-sama jasa potong rambut. Hanya saja fasilitas dan treatment-nya yang berbeda.

Barbershop, salon potong rambut di ruangan ber-AC dan menawarkan perawatan yang lebih lengkap. Sementara jasa potong rambut tradisional, zaman dulu membuka tempat di bawah pohon, atau kios kecil tanpa AC dan peralatan khusus salon lainnya.

BERITA REKOMENDASI

Di masa pandemi Covid-19 ini, bisnis barbershop masih kokoh bertahan. Sebab, rambut akan selalu tumbuh dan butuh perawatan, maka jasa ini sudah menjadi kebutuhan konsumen.

Tak heran jika barbershop ini menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Omzet yang diraup pun tidak recehan, bisa jutaan rupiah dalam satu bulan.

Salah satu praktisi barbershop, Hadi Wibowo, CEO Raja Cukur, turut menegaskan jika bisnis ini terbilang sangat bagus prospeknya bahkan di masa krisis ekonomi seperti ini.

"Bisnis ini bagus prospeknya, bahkan di masa pademi ini juga masih bagus omsetnya", ujarnya, saat ditemui di Raja Cukur.

Bisnis barbershop memang menggiurkan dan banyak peminatnya, bukan berarti bisa asal-asalan dalam menjalankannya.

Butuh pekerja yang memiliki keahlian khusus dalam pangkas rambut dan treatment lainnya.

Maka disarankan bagi yang ingin memulai bisnis ini, untuk bekerja sama waralaba atau franchise agar jalannya bisnis lebih cepat berkembang.

"Bisnis barbershop dapat mendirikan sendiri, namun lebih bagus jika bergabung dengan Brand yang sudah ada. Karena calon pebisnis barbershop akan mendapat pelatihan dan bimbingan saat membuka barbershop," lanjut Hadi.

Bisnis barbershop milik Hadi Wibowo sendiri sudah sering mendapatkan piagam dan penghargaan yang berhubungan dengan franchise barbershop. Menjalin kerja sama dengan brand akan memberikan banyak keuntungan.

Pebisnis pemula akan mendapat bimbingan tentang seluk-beluk barbershop dan mendapatkan peralatan kebutuhan salon secara komplit. Jadi tidak perlu bingung menyiapkan segala tetek bengeknya.

"Lebih baik belajar dulu, bergabung jadi franchise barbershop, itu lebih bagus, bisa deh konsultasi kalau memang butuh informasi tentang bisnis franchise barbershop," lanjutnya.

Bisnis barbershop milik Hadi Wibowo, Raja Cukur, membuka peluang untuk siapa saja yang tertarik berbisnis di dunia barbershop. Ia biasa membagi ilmunya lewat website rajacukur.blogspot.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas