TRIBUNNEWS.COM - Syakir Daulay sosok yang populer di kalangan milenial. Ia seorang penyanyi, aktor, dan menekuni bisnis.

Namun, tak banyak yang tahu, ternyata Syakir Daulay hobi berkebun. Tanaman yang dipeliharanya adalah kumis kucing atau Orthosiphon Aristatus.

Tanaman kumis kucing punya khasiatnya bagi kesehatan. Dan memang kumis kucing satu di antara tanaman obat yang populer di Indonesia.

Baca juga: Tak Perlu Skincare Mahal, Ternyata Mentimun yang Diracik dengan 3 Cara Ini Ampuh Hilangkan Jerawat

Melansir Buku 100 Top Tanaman Obat Indonesia yang diterbitkan Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Balitbangkes Kemenkes pada 2011, herba tanaman kumis kucing mengandung senyawa kimia atau zat yang bermanfaat bagi tubuh.

Berikut beberapa di antaranya:

• Diterpen (ortosifoi, staminol)
• Flavonoid (sinensetin, eupatorin, metilluteolin)
• Asam rosmarinat
• Asam kafeat
• Asam oleaniat
• Asam ursolat
• Asam betulinat

Oleh karena kandungan kimia tersebut, tanaman kumis kucing secara umum dapat dimanfaatkan untuk manfaat kesehatan sebagai berikut:

• Sebagai diuretik, yakni untuk mengurangi penumpukan cairan tubuh melalui urine
• Peluru batu ginjal
• Encok Antiinflamasi atau memiliki aktivitas menekan atau mengurangi peradangan
• Mengatasi kolesterol Mengatasi hipertensi

Namun, kumis kucing punya manfaat lainnya. Menurut Okky Setia Perdana Putra, S. Farm, yang ahli di bidang kosmetik, mengatakan kandungan ekstrak daun kumis kucing mampu membantu mengatasi beberapa masalah kulit.

"Misal sebum berlebih, sekresi minyak berlebih pada kulit, mengecilkan pori–pori, mencerahkan dan sebagai Antioksidan bagi kulit,” ucapnya.

Baca juga: Tompi Ingatkan Bahaya Produk Pemutih yang Dijual Online, Kulit Pecah-pecah Hingga Jadi Stretch Mark

Dari penjelasan itu, Syakir Daulay tertarik dan kepikiran membuat sebuah produk perawatan kulit.

“Siapa tahu bisa jadi produk kecantikan pertama nih di Indonesia dari tanaman khas Indonesia,” kata Syakir Daulay menanggapi penjelasan Okky.

Dari hasil riset penelitian BASF Beauty Care Solutions disebutkan tentang efek ekstrak tumbuhan Orthosiphon stamineus pada ketidaksempurnaan kulit terkait sebum.

Uji ekstrak daun kumis kucing dilakukan pada wanita Thailand, yang termasuk ras caucasian, yaitu ras penduduk di Asia Tenggara.

Dipastikan ras Caucasian memiliki produksi minyak dan daki pada kulit yang berlebih.

Hasilnya, ekstrak daun kumis kucing dapat menurunkan produksi minyak dan daki yang berlebih dan membersihkan daki secara efektif dan juga dapat mengecilkan pori pori kulit, meningkatkan kecerahan kulit dan meratakan kulit yang tidak rata.