Doa Sebelum dan Sesudah Makan Beserta 12 Adabnya: Makan dan Minum yang Halal dengan Bismillah
Berikut adalah doa sebelum dan sesudah makan beserta adab makan yang dilengkapi dengan arti doanya, dapat disimak di sini.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
لاَ تَشْرَبُوْا فِيْ آنِيَةِ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ، وَلاَ تَأْكُلُوْا فِيْ صِحَافِهِمَا، فَإِنَّهَا لَهُمْ فِي الدُّنْيَا، وَلَكُمْ فِي الآخِرَةِ
Janganlah kamu minum dengan gelas (yang terbuat) dari emas dan perak, dan jangan pula kamu makan pada piring yang terbuat dari emas dan perak, karena sesungguhnya yang seperti itu adalah untuk mereka (orang kafir) di dunia, dan buat kamu di akhirat. [Muttafaq ‘alaihi].
Baca juga: Bacaan Niat serta Doa Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Keutamaan hingga 10 Manfaatnya bagi Tubuh
8. Tidak Meniup Makanan atau Minuman
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu'anhuma dijelaskan tentang larangan meniup untuk mendinginkan makanan atau minuman yang masih panas:
"Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu'anhuma bahwa Nabi Muhammad Saw melarang pengembusan nafas dan peniupan (makanan atau minuman) pada bejana," (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
Jika ditinjau dari segi kesehatan, para ahli juga tidak menganjurkan hal ini.
9. Mengambil Makanan yang Jatuh
Bagi sebagian orang, makanan yang jatuh dianggap sudah kotor dan tidak layak untuk dimakan lagi.
Namun tidak di dalam Islam.
Islam mengajarkan untuk selalu menghargai setiap makanan, meskipun itu hanya sebutir nasi.
Rasul bersabda, “Jika salah satu dari kalian makan lalu makanan tersebut jatuh, maka hendaklah ia memungutnya dan membuang kotorannya kemudian memakannya. Jangan ia biarkan makanan itu untuk setan.” (HR. At-Tirmidzi)
Baca juga: Bacaan Doa setelah Sholat Tahajud dan Niat, Dilengkapi Keutamaan, Zikir, Tulisan Arab serta Latinnya
10. Makan Bersama
Rasul sangat menganjurkan untuk makan bersama-sama. Makan bersama-sama akan membuat makanan yang kita makan jadi lebih berkah.
Jika seseorang merasa tidak kenyang setelah makan, mungkin dikarenakan ia makan sendirian.
Namun akan berbeda jika ia makan bersama-sama, maka ia akan kenyang karena makanan tersebut lebih berkah.
11. Tidak Berlebihan
Allah sangat tidak menyukai orang yang berlebihan dalam segala sesuatu, termasuk makan.
Makanlah secukupnya dan jangan mengambil makanan melebihi apa yang dapat kita makan.
Jika berlebihan, maka tentu akan menjadi mubazir dan akhirnya boros.
Sedangkan boros adalah temannya setan.
Allah berfirman: “Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf [7]: 31).
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya, Lengkap dengan Arti dalam Bahasa Indonesia
12. Berdoa Setelah Makan
Berdoa tak hanya dilakukan sebelum makan, tapi juga sesudah makan.
Rasul telah mengajarkan kita untuk berdoa sesudah makan, sebagaimana sabdanya, “alhamdulillaahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiihi ghaira makfiyyin walaa muwadda’in walaa mustaghnan ‘anhu rabbanaa.”
(Segala puji bagi Allah dengan puja-puji yang banyak dan penuh berkah, meski bukanlah puja-puji yang memadai dan mencukupi dan meski tidak dibutuhkan oleh Rabb kita.”) (HR. Bukhari)
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Alhamdu lillaahil ladzi ja'alahuu 'adzbam furootam birohmatihii wa lamyaj'alhu milhan ujaajam bidzunuubinaa
Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air ini (minuman) segar dan menggiatkan dengan rahmat-Nya dan tidak menjadikan air ini (minuman) asin lagi pahit karena dosa-dosa kami".
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Doa Sebelum dan Sesudah Makan, Lengkap 12 Adab Sesuai Ajaran Rasul, Bolehkah Memakan Makanan Jatuh
(Tribunnews.com/Widya) (TribunStyle.com/Triroessita Intan)