Cara Membuat Roti Sobek Enak, Berikut Tips agar Roti Sobek Lembut dan Berserat
Berikut cara membuat roti sobek yang lembut dan berserat, roti sobek dapat dijadikan sebagai menu sarapan untuk keluarga tercinta di rumah.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
Masukkan tepung terigu dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata.
Masukkan ke dalam plastik segitiga.
7. Oleskan susu cair pada permukaan roti.
Semprotkan toping di atas roti.
Oven dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius 20 menit sampai matang.
Roti Sobek Pandan
Waktu: 270 menit
Sajian: 3 loyang
Bahan:
- 400 gram tepung terigu protein tinggi
- 100 gram tepung terigu protein sedang
- 30 gram susu bubuk
- 1/2 bungkus ragi instan
- 100 gram gula pasir
- 1/4 sendok teh esens pandan
- 275 ml air dingin
- 50 gram margarin
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan susu evaporated untuk olesan
- 25 gram kenari, cincang kasar untuk taburan
Cara Membuat Roti Sobek Pandan:
1. Ayak tepung terigu dan susu bubuk.
Tambahkan ragi instan dan gula pasir, serta aduk rata.
2. Masukkan kuning telur, pasta pandan, esens pandan, dan air sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.
3. Masukkan margarin dan garam.
Uleni sampai elastis dan diamkan 30 menit.
4. Kempiskan adonan, timbang adonan masing-masing 80 gram.
Bulatkan dan diamkan 10 menit.
5. Giling adonan, gulung, dan bentuk lonjong.
6. Letakkan dalam dua buah loyang 24x10x7 dan satu loyang ukuran 18x9x5 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti.
Untuk yang loyang kecil, tiap roti pilin memanjang.
Lalu dibagi dua, diamkan 75 menit sampai adonan mengembangkan dua kali.
7. Oleskan susu evaporated, Tabur kenari.
8. Oven 35 menit dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius sampai matang.
9. Oleskan susu evaporated saat roti keluar dari oven.
Tips Sukses agar Roti Sobek Lembut dan Berserat
Sebelumnya, kamu perlu mencampur seluruh bahan, lalu diadon sampai kalis.
Nah, untuk untuk mendapatkan hasil roti sobek yang lembut dan berserat, kita perlu mencoba tips berikut ini:
1. Ingat-ingat untuk memasukkan margarin dan garam terakhir kala bahan sudah tercampur rata
2. Adonan harus betul-betul elastis.
Artinya ketika ditarik, adonan tidak sobek
3. Setelah didiamkan adonan akan naik dua kali lipat.
Kalau belum terlalu mengembang, waktu fermentasi boleh ditambah 5 -10 menit.
4. Waktu fermentasi sebenarnya tidak bisa ditentukan.
Hal tersebut, dikarenakan fermentasi bergantung pada suhu.
Semakin hangat, fermentasi bertambah cepat, sedangkan semakin dingin, fermentasi jadi melambat.
Jadi waktu fermentasi sangat flexible dan bisa berubah-ubah.
5. Kempiskan adonan tiap kali sudah difermentasi.
Tujuannya agar pori-pori roti jadi halus.
6. Selama difermentasi, adonan roti harus selalu ditutup supaya bagian atasnya tidak kering.
Tutup bisa menggunakan plastik, kain kering, atau juga kain lembab.
7. Ketika meletakkan adonan roti, beri jarak antar adonan roti.
Beri juga jarak kiri dan kanan, jangan biarkan roti menempel di kiri kanan loyang.
Sebelum difermentasi untuk kedua kalinya, roti sobek bisa diberi aneka isian.
Disinilah kita bisa berkreasi, isi roti dengan selai manis, meses, keju, sampai daging ham, tuna, jagung, smoked beef dan masih banyak lagi.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Sajiansedap.grid.id/Dwi/Natasha Ananda/Virny Apriliyanty)