Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kebiasaan Ngemil Meningkat di Masa Pandemi, Tak Heran Industri Makanan Tetap Bertumbuh

Ngemil sudah jadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Satu di antara paling banyak dikonsumsi adalah biskuit.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Kebiasaan Ngemil Meningkat di Masa Pandemi, Tak Heran Industri Makanan Tetap Bertumbuh
Sajian Sedap
Havermut Choco Chips Cookies - cookies spesial Natal 

TRIBUNNEWS.COM - Ngemil sudah jadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Satu di antara paling banyak dikonsumsi adalah biskuit.

Kebiasaan itu sama sekali tak berhenti saat Indonesia dilanda pandemi covid-19.

Bahkan bisa dikatakan konsumsinya meningkat mengingat pembatasan sosial berskala besar diterapkan sebagai antisipasi penularan virus corona.

Bekerja dari rumah misalnya. Rasanya tak lengkap apabila tidak ada camilan di meja.

Psikolog Klinis Tara De Thouars, seperti dikutip Kompas.com, mengatakan kebiasaan ngemil berlebih di masa pandemi ini dipicu oleh rasa bosan atau kondisi emosi tidak stabil.

Baca juga: Dari Buah Sampai Biskuit Bayi, 5 Camilan untuk Perkembangan Motorik Anak

Tak heran, industri makanan dan minuman pada tahun 2020 diperkirakan masih bisa bertumbuh 3-4 persen.

Data Kementerian Perindustrian pun menunjukkan pada kuartal I-2020, kontribusi industri makanan dan minuman terhadap PDB manufaktur sebesar 36,4 persen.

Berita Rekomendasi

OT Group, yang menjalankan bisnis utama di bidang makanan dan minuman, juga terus melakukan inovasi melengkapi kategori produk biskuit. Mereka memproduksi cookies.

Baca juga: Ngemil Jadi Gaya Hidup, Biskuit Favorit

“Dalam industri biskuit, dikenal beberapa kategori produk, di antaranya wafer, crackers, dan cookies. Peluncuran produk baru kami, yaitu Cookiez bertepatan dengan 25 tahun divisi biskuit OT Group, lengkap sudah kami memiliki produk di semua kategori biskuit tersebut,” terang Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing OT Group.

Selama seperempat abad meramaikan industri biskuit nasional, divisi biskuit OT Group berpengalaman membuat produk-produk biskuit sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.

Contohnya, Tango, So Tango, Tango Waffle, Tango Walut, Oops, Fullo, Fullo Blasto, Fullo In Black Fullo Unicorn, Klop, Klop Saluto, dan Chizmill.

Produk-produk tersebut sudah tak asing lagi di telinga penggemar biskuit karena mudah diperoleh di mana saja, di warung, mini market, hingga hipermarket.

Bisa juga diperoleh di Official Store OT Group (www.store.ot.id). Atau untuk para pedagang dapat membeli melalui www.artaboga.com.

"Kami saat ini telah mengekspor beberapa merek biskuit, di antaranya Tango Wafer, Tango Kraffle, Tango Waffle, Fullo, dan Fullo Blasto,” tutup Harianus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas