Jalan kaki adalah olahraga aerobik yang dapat meningkatkan aliran oksigen di aliran darah dan membantu melatih paru-paru, serta membantu menghilangkan racun dalam tubuh.

Karena pernapasan akan lebih baik dan lebih dalam, beberapa gejala terkait penyakit paru-paru juga dapat berkurang.

5. Bermanfaat untuk pankreas

Banyak dari kita yang mungkin tak menduga manfaat yang satu ini.

Percayalah bahwa jalan kaki ternyata lebih efektif mencegah diabetes daripada lari.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Springer menunjukkan bahwa kelompok pejalan kaki yang menjadi partisipan menunjukkan peningkatan toleransi glukosa hampir enam kali lebih besar dibandingkan kelompok pelari selama periode percobaan, yakni enam bulan.

Adapun toleransi glukosa sendiri adalah seberapa baik gula darah diserap oleh sel.

6. Memperlancar pencernaan

Jalan kaki sekitar 30 menit setiap hari tidak hanya bisa menurunkan risiko kanker kolon di masa depan, tetapi juga memperlancar pencernaan dan mengatasi konstipasi dengan membantu meregulasi buang air besar (BAB).

7. Membentuk otot

Aktivitas sederhana seperti jalan kaki juga bisa membantu kita membentuk otot dan menurunkan berat badan pada kasus orang dengan berat badan berlebih.

Jalan kaki juga merupakan olahraga low impact, yang artinya tidak memerlukan waktu pemulihan dan orang yang mempraktikannya tidak merasakan sakit otot di keesokan harinya karena aktivitas tersebut.

8. Menguatkan tulang dan sendi

Jalan kaki dapat meningkatkan mobilitas sendi, mencegah hilangnya massa tulang dan bahkan mengurangi risiko patah tulang.