Pola Makan Buruk untuk Kesehatan Kulit, Ketahui Tandanya
Pola makan bisa mempengaruhi kondisi kulit. Jadi masalah kulit bukan cuma karena kosmetik atau produk skincare yang tak cocok.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Biasanya masalah kulit wajah dikaitkan dengan kosmetik atau produk skincare yang tidak cocok.
Padahal, banyak hal yang dapat memengaruhi kondisi kulit, termasuk pola makan yang buruk.
Menurut dermatologis Rosemarie Ingleton, MD, perubahan pola makan walau sederhana dapat mengatasi beberapa masalah kulit.
Berikut ulasannya seperti yang diungkap Eat This.
1. Garis halus dan kerutan muncul lebih dini
Masalah kulit yang satu ini tidak selalu karena penuaan, tapi bisa juga menandakan seseorang terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan gula.
Jika kerutan mulai muncul di wajah, cobalah untuk menghindari minuman alkohol karena bersifat diuretik sehingga bisa menyebabkan dehidrasi. Selain itu, alkohol juga menyedot kelembapan alami kulit.
Jika kerutan hanya ada di dahi, penyebabnya mungkin gula. Menurut pemetaan wajah, dahi berkaitan dengan saluran pencernaan.
Baca juga: Skincare yang Tepat untuk Perawatan Kulit Maksimal, Maka Penting Konsultasi ke Ahlinya
Jadi, jika terlalu banyak makanan manis yang mengganggu bakteri di usus, maka bisa menyebabkan kerutan di dahi.
2. Jerawat
Timbulnya jerawat menandakan kita kebanyakan mengasup makanan dengan indeks glikemik yang terlalu tinggi.
Indeks glikemik memengaruhi kadar gula darah dan insulin.
Roti tawar, nasi, dan juga makanan bergula, termasuk makanan yang indeks glikemiknya tinggi. Mulailah beralih ke makanan dengan indeks glikemik rendah seperti biji-bijian.
Menurut suatu penelitian pada pria 15-25 tahun di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics , makanan dengan indeks glikemik rendah dapat mengurangi jerawat.