Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Brand Fesyen Ini Donasikan Hasil Penjualan Koleksi Scarf untuk Korban Gempa Sulawesi Barat

WearingKlamby akan mendonasikan hasil penjualan koleksi Scarf Sulawesi Series batch pertama untuk membantu meringankan beban korban gempa

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Brand Fesyen Ini Donasikan Hasil Penjualan Koleksi Scarf untuk Korban Gempa Sulawesi Barat
Dok. Klamby
Signature collection Klamby Sulawesi series, Pinisi Scarf. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiholan Eko Purwanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brand modest fashion WearingKlamby akan mendonasikan hasil penjualan koleksi Scarf Sulawesi Series batch pertama untuk membantu meringankan beban para keluarga korban gempa di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

"Bencana alam yang terjadi belakangan ini meninggalkan duka mendalam di hati kami. Meski tidak bisa berbuat banyak untuk saudara-saudara kita di Sulawesi, kami berharap niatan tulus ini bisa diterima dengan baik," ungkap Nadine Gaus, Creative Director WearingKlamby, Sabtu (23/1/2021).

WearingKlamby rencananya akan merilis koleksi Scarf sebagai koleksi pertama yang mengawali kelahiran Sulawesi Series. Untuk koleksi kali ini, WearingKlamby mengambil tema besar kekayaan maritim Pulau Sulawesi sebagai objek wisata yang memiliki daya tarik kuat.

Pola-pola yang menggambarkan Kapal Pinisi, sisik ikan, serta ombak akan menjadi tiga elemen utama yang menghiasi setiap lembar Scarf dari koleksi Sulawesi Series ini.

Pemilihan tiga elemen tersebut bukannya tanpa dasar. Tim kreatif WearingKlamby menuturkan kapal Pinisi merupakan simbol dari kekayaan budaya masyarakat Sulawesi.

Baca juga: Tantangan Berkarya di Tengah Pandemi, Koleksi Denim Batik untuk Gairahkan Pecinta Fesyen

Sejak 1500-an, Kapal Pinisi berperan penting bagi kegiatan transportasi maupun bisnis Suku Bugis. Selain itu, pola sisik ikan sebenarnya merupakan representasi dari penamaan Kapal Pinisi itu sendiri.

BERITA TERKAIT

Menurut tradisi masyarakat Sulawesi, Kapal Pinisi diambil dari kata ‘binisi’, atau sejenis ikan kecil yang dikenal lincah dan tangguh.

Baca juga: Fesyen Lokal Multifungsi Jadi Tren di Tengah Pandemi

Sementara pola ombak merupakan lambang kekuatan dari para pelaut yang berhasil menerjang ombak lautan yang ganas.

Koleksi pertama dari signature collection Klamby Sulawesi series, Pinisi Scarf. Kapal Pinisi berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan yang sampai saat ini masih digunakan oleh beberapa masyarakat Bugis & Makasar.

Motif yang terdapat pada Pinisi Scarf antara lain: Kapal Pinisi, Sisik Ikan, dan Ombak. Semua motif dalam Pinisi Scarf ini menggambarkan Kapal Pinisi yang tangguh dan gagah di tengah lautan.

Terdapat delapan elemen warna dari Pinisi Scarf, mulai dari pastel yang soft sampai warna bold yang elegant dan vibrant.

Wearing Klamby mempunyai 3 identitas yang unik yaitu warna, corak, dan kain. Warna yang dipilih selalu unik dan serasi dengan tema yang diangkat sehingga membuat baju menjadi mewah. Coraknya selalu terinspirasi dari seni dan budaya Indonesia yang dituangkan secara detail pada ornamen-ornamen yang sangat kental akan motif nusantara.

Kainnya pun diseleksi kain terbaik dengan karakteristik yang berkilau namun tak licin sehingga nyaman dan tidak mudah kusut.

Seluruh hasil penjualan yang telah terkumpul akan disalurkan dalam bentuk dana melalui platform Kitabisa.com dalam mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak
bencana.

Pinisi Scarf dari Sulawesi Series ini rilis hari ini, Sabtu 23 Januari 2021 di website www.klamby.id dengan penjualan batch pertama akan berlangsung sampai dengan waktu yang tidak ditentukan tergantung dari penjualan Pinisi Scarf batch 1.

Lewat misi kemanusiaannya kali ini, WearingKlamby juga berharap bisa ikut meringankan derita yang dialami para korban bencana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas