Niat Puasa Rajab Dilaksanakan Mulai 13 Februari 2021, Berikut Keistimewaannya
Niat Puasa Rajab Dilaksanakan Mulai 13 Februari 2021. Bacaan Nawaitu shouma hazal yaumi ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat Puasa Rajab lengkap dengan keistimewaannya.
Puasa Rajab dapat dilaksanakan mulai Sabtu, 13 Februari 2021.
Hal tersebut karena menurut penghitungan kalender Hijriah tanggal 1 bulan Rajab jatuh pada Sabtu (13/2/2021) dan berakhir pada tanggal 14 Maret 2021.
Setelah bulan Rajab, selanjutnya memasuki bulan Sya'ban.
Baca juga: Puasa Rajab 2021: Bacaan Niat Puasa Rajab Mulai Sabtu, 13 Februari 2021 Disertai Keutamaan Berpuasa
Baca juga: Tata Cara Sholat Jumat Lengkap Beserta Bacaan Niat, Syarat dan Sunnahnya
Di samping bulan Dzulqqidah, Dzulhijjah dan Muharram, bulan Rajab termasuk bulan yang mulia.
Rasulullah SAW menganjurkan seluruh umat Muslim untuk menjalankan puasa sunah.
Niat Puasa Rajab
Dikutip dari TribunSumsel.com, niat puasa Rajab adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma hazal yaumi ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala."
Baca juga: Puasa Rajab 2021 Dilaksanakan Mulai 13 Februari, Berikut Niat dan Keistimewaannya
Dikutip dari Serambinews.com, pimpinan Pondok Pesantren Babul Maghfirah Aceh Besar, Ustadz Masrul Aidi, Lc menjelaskan terkait niat Puasa Rajab.
Ustaz Masrul menyampaikan bahwa tidak ada niat khusus untuk Puasa Sunah di Bulan Rajab.
Hal ini karena tidak ada anjuran khusus untuk mengamalkan puasa sunnah di Bulan Rajab.
"Dari 4 bulan tersebut (bulan haram), hanya 2 bulan yang ada pada sunnah khusus, yaitu Zul Hijjah dengan puasa sunnah Arafah dan Tarwiyah, dan bulan Muharram dengan puasa Asyura dan Tasu'a," papar Ustad Masrul, Kamis (11/2/2021).
Di antara keempat bulan haram, yaitu ZulQaidah, Zul Hijjah, Muharram dan Rajab, hanya ada 2 bulan yang memiliki sunnah khusus.
Sedangkan bulan Rajab dan Zul Qaidah, tidak ada pada sunnah khusus.
Kendati demikian, jelas Ustadz Masrul, bulan Rajab tetaplah satu di antara 4 bulan istimewa dalam Islam.
Melaksanakan puasa atau ibadah lainnya di bulan haram memiliki fadhilah atau kemulian yang tinggi.
Oleh sebab itu, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah di bulan ini, salah satunya dengan berpuasa.
Ustad Masrul menggarisbawahi bahwa tidak ada yang namanya puasa Sunah Rajab dengan niat Puasa Rajab.
"Yang ada adalah puasa sunnah yang dilakukan di bulan Rajab," tegas Ustad Masrul.
Maksudnya, di bulan Rajab umat muslim misalnya mengerjakan puasa sunnah, seperti Puasa Senin Kamis, Puasa Putih (puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 13,14 dan 15 di setiap bulan Hijriyah) atau puasa lainnya.
Maka dari itu, jelas Ustad Masrul, niat Puasa Rajab tergantung pada puasa sunnah mana yang dikerjakan.
Dengan kata lain, niat Puasa Rajab tidak harus melafadzkan 'Sahaja aku puasa....' , layaknya puasa sunnah atau wajib yang memiliki lafal khusus.
Akan tetapi, diniatkan sesuai dengan puasa sunnah (misal puasa Senin Kamis) yang dikerjakan.
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbuka Puasa, Dilengkapi Manfaat, Tulisan Arab serta Latinnya
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Lengkap dengan Lafal Latin, Arti dan Keutamaannya
Keistimewaan Puasa Rajab
Dikutip dari Laman Kementerian Agama Kabupaten Kudus, ada enam keistimewaan puasa Rajab.
1. Melaksanakan puasa sebulan.
Rasulullah SAW bersabda "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya." HR.At-Thabrani.
2. Mencatat amalnya selama 60 bulan.
Rasulullah SAW bersabda, "barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.” Abu Hurairah.
3. Apabila puasa selama 7 hari pada bulan Rajab maka akan menutup pintu neraka baginya.
4. Apabila puasa selama 8 hari pada bulan Rajab akan membuka 8 pintu surga untuknya.
5. Apabila puasa selama 10 hari pada bulan Rajab maka akan menghapus dosa dosanya dan diganti dengan kebaikan.
6. Apabila puasa sehari pada bulan Rajab maka akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga.
Rasanya manis melebihi madu.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan dan rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut."
(Tribunnews.com/Fajar)(TribunSumsel.com/Abu Hurairah)(Serambinews.com/Yeni Hardika)