Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

30 Kata Mutiara Nasihat Utsman bin Affan, Sahabat Rasulullah SAW: Nilai Kehidupan hingga Kematian

Berikut 30 kata mutiara nasihat Utsman bin Affan, sahabat Rasulullah SAW, tentang nilai-nilai kehidupan hingga kematian.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 30 Kata Mutiara Nasihat Utsman bin Affan, Sahabat Rasulullah SAW: Nilai Kehidupan hingga Kematian
Pixabay
Ilustrasi masjid - Berikut 30 kata mutiara nasihat Utsman bin Affan, sahabat Rasulullah SAW, tentang nilai-nilai kehidupan hingga kematian. 

2. "Segala sesuatu akan binasa. Dan binasanya ilmu adalah lupa pada ilmu itu."

3. "Terbunuh sebelum terjadi pertumpahan darah lebih aku sukai daripada setelah ada pertumpahan darah."

4. "Seandainya hati kita suci, kita tidak akan pernah kenyang (tak ada bosan-bosannya) membaca ayat-ayat Tuhan kita. Dan sungguh aku tidak suka didatangi satu hari pun di mana aku tidak melihat mushaf Alquran."

5. "Berbisnislah (berniagalah) dengan Allah Subhanallahu wata'ala, niscaya kalian akan mendapatkan untung."

6. "Hendaknya kita menjaga batasan-batasan, menepati janji, rela dengan yang ada, dan bersabar atas yang hilang dari kita."

7. "Kalian lebih butuh pada pemimpin yang aktif ketimbang pemimpin yang sering mengumbar kata-kata."

8. "Segala sesuatu pasti memiliki penyakit, nikmat pun punya penyakit. Penyakit agama ini (Islam) adalah orang-orang yang sering menyebar fitnah. Mereka selalu memperlihatkan apa yang kalian senangi dan menyembunyikan apa yang kalian benci. Mereka laksana burung unta yang selalu mengikuti orang yang pertama kali teriak."

BERITA TERKAIT

9. "Siapa yang sulit/pelit menyiapkan alam kuburan, pasti apa yang terjadi sesudah kematian itu jauh lebih sulit. Dan siapa yang mudah/biasa menyiapkan alam kubur, tentu apa yang terjadi sesudahnya lebih mudah."

10. "Menginginkan dunia adalah kegelapan di hati, dan menginginkan akhirat adalah cahaya di hati."

11. "Manisnya ibadah diperoleh dalam empat perkara. Pertama, dalam menunaikan kewajiban-kewajiban dari Allah. Kedua, dalam menjauhi larangan-larangan Allah. Ketiga, dalam memerintahkan kebaikan (amar ma'ruf) karena mencari pahala Allah. Keempat, dalam mencegah kemungkaran (nahi munkar) karena menamengi (diri dan masyarakat) dari kemarahan Allah."

12. "Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk dengan hak (benar), maka janganlah berbicara kecuali atas kebenaran."

13. "Sambutlah ajal kalian dengan amal baik yang kalian mampu."

14. "Janganlah kalian lalai terhadap Allah karena Allah tidak pernah lalai terhadap kalian."

15. "Cukup bagimu untuk mengenali seseorang itu merasa iri, bahwa dia bersedih saat kau bergembira."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas