Kesimpulan dari manfaat di atas, susu kambing merupakan nutrisi yang membantu menjaga kesehatan tubuh atau menjaga daya tahan tubuh dari berbagai penyakit.

Satu di antara brand susu kambing yang populer adalah Super Goat. 

Bagi yang sakit, Super Goat juga sangat membantu proses penyembuhan. Sebut saja sakit paru-paru bronkitis, pilek, dan asma.

Susu kambing merek itu juga cocok dikonsumsi mereka yang mengalami osteoporosis, stroke, diabetes, darah tinggi, kolesterol, mag, asam urat, saraf kejepit, dan berbagai penyakit lainnya.

Kegunaan lain, yakni membantu meningkatkan kecerdasan, pertumbuhan tulang, dan proteinnya yang lebih halus dapat mencegah alergi.

"Alhamdulillah sambutan masyarakat dengan hadirnya Super Goat sangat antusias, citarasa perpaduan susu kambing dan gula aren yang sangat enak dan segar diminum dengan banyak manfaatnya," kata Sri Dwiyati, manajemen PT Etta Indotama, kepada pers di Jakarta, Jumat (5/3/2021).

Super Goat diproduksi oleh PT Etta Indotama. Belum lama ini perusahaan itu mengumumkan per Februari 2021 distribusi produk Super Goat ke berbagai wilayah di Indonesia, sepenuhnya ditangani manajemen pusat di Jakarta.

"Untuk memperbaiki semua sistem, maka mulai Februari 2021 seluruh pendistribusian Super Goat langsung dipegang oleh pusat tanpa ada suatu kendala apapun dengan manajemen yang lama," ujar Sri Widayati dari 

Sri Widayati menjelaskan kebijakan pengembalian manajemen pemasaran ke pusat bertujuan agar distribusi produk Super Goat lebih terintegrasi dan efisien, khususnya untuk kebutuhan riset dan pengembangan Super Goat.

Menurut Sri, pascaadanya rotasi sistem pemasaran dan struktur manajemen tersebut, juga tidak berpengaruh apapun kepada kualitas Super Goat.

Sebab pihak perusahaan terus berkomitmen meningkatkan kualitas susu kambing tersebut dari waktu ke waktu melalui pemilihan bahan baku terbaik.

“Proses produksi yang semakin kita tingkatkan berkaitan dengan mutu dan keamanan pangan dengan legalitas lengkap. Bahkan rencana ke depan manajemen akan meningkatkan kualitas Super Goat dengan pengurusan ISO 22000:2018," jelas Sri.

Dia sebutkan langkah strategis peningkatan mutu Super Goat tersebut diambil sekaligus untuk menjawab berbagai pertanyaan konsumen tentang kualitas Super Goat pasca terjadinya rotasi manajemen pemasaran lama ke manajemen baru yang sejak Februari mulai ditangani penuh secara terpusat di Jakarta.

"Kami yakinkan bahwa tidak ada masalah apapun dengan kualitas Super Goat maupun dengan manajemen lama. Semua yang dilakukan hanya perubahan sistem manajemen pemasaran langsung ke pusat. Ke depan seluruh distributor agen dan reseller serta konsumen bisa tetap berkontribusi menebar manfaat bersama Super Goat melalui aplikasi penjualan persembahan dari manajemen pusat," ungkap Sri yang juga Owner perusahaan produsen Super Goat.