Air Mineral Kemasan Jadi Pengganti Toner Wajah, Apakah Benar? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kulit
Beredar isu air mineral kemasan bisa jadi pengganti toner wajah, apakah benar? Simak penjelasan dari Dokter Spesialis Kulit.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
![Air Mineral Kemasan Jadi Pengganti Toner Wajah, Apakah Benar? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kulit](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/air-mineral-kemasan-jadi-pengganti-toner-wajah-apakah-benar.jpg)
Sebab, toner memiliki kandungan lain, seperti anti bacterial hingga mengontrol minyak.
"PH sabun, PH pembersih yang bagus itu adalah sesuai PH kulit, karena ada keasaman yang harus dijaga."
"Pembersih bukan hanya kandungan PH, tapi kemampuan anti bacterial, mengontrol minyak kulit," jelas dokter spesialis itu.
Toner sendiri memiliki manfaat masing-masing, tergantung kandungannya.
"Bisa ditambah bahan aktif, ada alkohol, ada salicylic acid."
"Toner minimal untuk mengembalikan pH kulit ke fase normal."
"Sebagai penyegar, anti bacterial, macam-macam fungsinya," katanya.
Baca juga: Bahannya Mudah Didapat, Simak 6 Cara Membuat Masker Kulit Jeruk, Bisa Bantu Wajah Jadi Lembab
Ia juga menjelaskan, jika terlalu sering mencuci muka dengan air bisa berefek tak bagus.
Akibatnya, tingkat pH pada kulit bisa berubah-ubah.
Selain itu, Nugroho menerangkan, rangkaian untuk memelihara kulit wajah yang benar.
Dari fungsi pembersihan, perawatan hingga perlindungan.
![Air Mineral Kemasan Jadi Pengganti Toner Wajah, Apakah Benar ? Begini penjelasan Dokter Spesialis Kulit.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/air-mineral-kemasan-jadi-pengganti-toner-wajah-apakah-benar.jpg)
Baca juga: 7 Manfaat Kulit Jeruk untuk Kesehatan Kulit Wajah, Termasuk Melawan Tanda-tanda Penuaan
"Pertama, kulit dibersihkan dari debu, minyak dan sebagainya."
"Baru perawatan pakai krim, ketiga perlindungan dengan sunblock," ucapnya.
Tentu, rangkaian itu disesuaikan dengan tipe kulit masing-masing orang.
Ia menganjurkan masyarakat tak sembarangan terima informasi perawatan kulit, tanpa didasari ilmu medis.
"Konsultasikan ke dokter kulit."
"Tanya sebanyak-banyaknya untuk informasi yang benar," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Shella)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.