Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Apa Itu Nisfu Syaban? Benarkah Waktu Catatan Amal Diangkat ke Langit? Ini Penjelasannya

Dosen IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan, M.Ag, menerangkan malam Nisfu Syaban merupakan malam yang pada pertengahan bulan Syaban.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Apa Itu Nisfu Syaban? Benarkah Waktu Catatan Amal Diangkat ke Langit? Ini Penjelasannya
freepik.com
Apa Itu Nisfu Syaban? Waktu Catatan Amal Diangkat ke Langit? 

TRIBUNNEWS.COM - Nifsu Syaban seringkali dibicarakan orang ketika memasuki bulan Syaban, terlebih saat memasuki pertengahan bulan Syaban.

Lantas sebenarnya apa makna dari Nisfu Syaban ini, dan apa yang dianjurkan dalam malam tersebut?

Dosen IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan, M.Ag, menerangkan malam Nisfu Syaban merupakan malam yang pada pertengahan bulan Syaban.

"Malam Nisfu Syaban artinya pertengahan bulan Syaban. Nah, tetapi yang diambil itu terutama malam ke-15. Perpindahan harinya itu setelah matahari tenggelam," kata Sulhani Hermawan kepada Tribunnews.com dalam acara OASE, Jumat (19/3/2021).

"Tanggal 15 Syaban mulainya ya waktu Maghrib itu," tambahnya.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan 6 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa

Baca juga: Apa Itu Hilal? Simak Pengertian dan Alasan Mengapa Perlu Melihat Hilal

Di kalangan umat Muslim di Indonesia, malam Nifsu Syaban sering dijadikan sebuah pengingat bahwa waktu memasuki Bulan Ramadhan tinggal sebentar lagi.

"Semacam peringatan, waktu kita untuk masuk Ramadhan tinggal setengah bulan lagi," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Sulhani menerangkan, malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam yang istimewa selain malam Lailatul Qadar.

Ia menambahkan bahwa pada malam Nisfu Syaban, terdapat keistimewaan, yakni beberapa dosa dihapuskan oleh Allah SWT, ada yang berdoa di ijabah, dan ada pula yang memohon ampun atas dosanya diampuni oleh Allah SWT.

Meski begitu, Sulhani mengingatkan bahwa pengagungannya tidak berhenti pada waktu malam itu saja.

"Pengagungan waktu dan tempat jangan berhenti di pengagungan waktunya itu saja, tapi mengagungkan Yang Menciptakan," terang Sulhani yang juga Komisi Fatwa MUI Sukoharjo ini.

Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak melakukan amal shalih.

Amal shalih yang bisa dikerjakan pada malam Nisfu Syaban, seperti berdoa memohon ampun kepada Allah SWT, kemudian melakukan shalat malam, atau bisa juga membaca Al-quran.

Baca juga: DOA dan Amalan yang Dianjurkan di Malam Nisfu Syaban 1442 H, Jatuh Pada Minggu 28 Maret 2021

Baca juga: 40 Ucapan Minta Maaf Sambut Malam Nisfu Syaban yang Jatuh pada Minggu, 28 Maret 2021, Kirim Lewat WA

Diangkat Catatan Amal?

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas