Dari Sakarin Hingga Sukralosa, Pemanis Pengganti Gula Ini Aman bagi Penderita Diabetes
Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh peningkatan kadar glukosa atau gula darah.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh peningkatan kadar glukosa atau gula darah.
Bagi penderita diabetes, asupan makanan merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan. Salah makan, bisa-bisa gula dalam darah melonjak naik.
Oleh karena itu, makanan dan minuman manis, atau yang mengandung gula, menjadi “musuh” diabetesi karena dapat menaikkan kadar gula di dalam darah.
Lantas, apakah orang dengan penyakit gula ini tidak boleh mengonsumsi manis sama sekali? Ternyata tidak demikian.
Baca juga: Diabetes Perlu Dikendalikan, Bisa Sebabkan Komplikasi pada Jantung Hingga Otak
Saat ini sudah banyak diproduksi gula rendah kalori yang bisa menjadi alternatif para penderita diabetes yang ingin konsumsi manis.
Dikutip dari Klikdokter, berikut berbagai jenis pilihan pengganti gula yang aman tersebut, di antaranya:
1. Stevia
Stevia adalah pemanis pengganti gula yang aman bagi penderita diabetes. Pemanis ini berasal dari tumbuhan dan memiliki kalori yang rendah daripada gula putih.
Selain aman bagi diabetesi, dalam takaran yang sama, rasa stevia ternyata 200 kali lebih manis bila dibandingkan dengan gula pasir.
Tidak cukup sampai di situ, pada penelitian ditemukan bahwa konsumsi jenis gula ini sebelum makan dapat menurunkan kadar gula darah sekaligus menurunkan kadar insulin.
2. Sakarin
Gula rendah kalori yang aman lainnya bagi penderita diabetes berikutnya adalah sakarin. Pemanis jenis ini lebih manis ketimbang gula yang umumnya digunakan.
Selain menjadi salah satu pengganti gula yang aman untuk penderita diabetes, sakarin adalah pemanis yang tidak mengakibatkan penyakit kanker.
Walaupun demikian, penggunaan pemanis yang satu ini sebaiknya dibatasi. Pasalnya, sakarin yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menjadi pemicu alergi.
3. Xylitol
Xylitol adalah pengganti gula lainnya yang dikenal sebagai gula alkohol. Pemanis jenis ini termasuk salah satu pengganti gula alami bagi penderita diabetes.
Bukan hanya aman untuk gula darah penderita diabetes, xylitol juga baik untuk kesehatan gigi. Rasa manis pada gula ini memicu perubahan asam yang ada di mulut. Dengan begitu, kerusakan gigi dapat dicegah dan kesehatan rongga mulut dapat terjaga.
4. Erythritol
Selain xylitol, pengganti gula yang aman bagi penderita diabetes lainnya adalah erythritol. Baik xylitol maupun erythritol, keduanya dikenal dengan sebutan gula alkohol.
Jenis pemanis yang satu ini rendah kalori. Namun, Anda tetap saja dianjurkan untuk mengonsumsinya dalam batas wajar. Bila dikonsumsi berlebih, erythritol dikhawatirkan memicu peningkatan gas di dalam perut yang berujung pada perut kembung dan gangguan pencernaan.
5. Sukralosa
Jika beberapa pemanis pengganti gula di atas tidak bisa dipanaskan, sukralosa tidak demikian. Pemanis yang satu ini dapat Anda gunakan pada proses memasak karena memiliki sifat yang tahan panas. Selain itu, rasa gula ini 600 kali lebih manis dibandingkan dengan gula pasir.
Sukralosa adalah pemanis pengganti gula yang bebas kalori. Meski tidak mengandung kalori sama sekali, pemakaian sukralosa sebaiknya tetap dibatasi. Takaran maksimal untuk konsumsi pemanis ini adalah 15 miligram tiap kilogram berat badan.
Nah, cara menghitungnya disesuaikan dengan berat Anda. Jika berat badan Anda 40 kilogram, maka batas maksimal untuk mengonsumsi pemanis ini adalah 40 x 15 = 700 miligram. Jadi, pemanis ini maksimal Anda minum sebanyak 700 miligram dalam satu hari.
Penderita diabetes masih bisa mengonsumsi makanan atau minuman manis dengan alternatif pemanis di atas. Namun, ingatlah untuk mengonsumsinya secara bijak. Selain itu, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter. Kini Anda bisa konsultasi dokter online mengenai panduan makan sehat agar diabetes Anda terkontrol.