Tips Hemat Belanja Perlengkapan Bayi
Menyiapkan perlengkapan bayi merupakan aktivitas menyenangkan bagi calon orangtua, khususnya calon ibu.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Menyiapkan perlengkapan bayi merupakan aktivitas menyenangkan bagi calon orangtua, khususnya calon ibu.
Apalagi kenyataan bahwa mereka sedang menantikan kelahiran anak pertama.
Namun, saat ini pandemi covid-19 belum juga terkendali sepenuhnya.
Untuk meminimalisir risiko, sebagian calon ibu memilih membeli perlengkapan bayi secara online ketimbang offline.
Bahkan bisa disimpulkan pandemi membuat kebiasaan belanja online meningkat pesat.
Tapi, yang jadi soal, kadang kala tujuan membeli produk sesuai kebutuhan kalah dengan keinginan membeli barang lain yang sebenarnya tidak perlu, hanya karena tampilannya yang menarik atau menggemaskan.
Baca juga: Pilihan MPASI Sehat untuk Anak Usia 6 -12 Bulan
Belum lagi ketika ada diskon atau promo. Biasanya, para ibu akan berpikir untuk membelinya karena alasan sedang ada diskon sehingga harga lebih murah.
Tak jarang pula barang itu kemudian malah tidak terpakai sehingga mubazir. Alih-alih berhemat malah jadi boros.
Berikut tips membeli perlengkapan bayi sekaligus berhemat seperti dikutip Kompas.com.
1. Buat Skala Prioritas Sebelum Berbelanja
Pastikan untuk membuat daftar kebutuhan bayi sesuai tingkat kepetingan dan juga perkiraan jumlahnya.
Paling utama tentunya bayi membutuhkan pakaian seperti baju, celana, popok, bedong, sarung tangan, dan kaos kaki.
Karena pakaian untuk bayi baru lahir hanya akan muat hingga bayi berusia maksimal tiga bulan, beli saja secukupnya dan cuci dengan rutin agar bayi tidak sampai kehabisan pakaian.
Selain itu, jika dirawat dengan baik tentunya bisa bertahan lebih lama, dan dapat dimanfaatkan kembali jika memiliki rencana untuk memiliki anak lagi.