Wujudkan Masa Depan Bebas Limbah, Converse Hadirkan 2 Produk Daur Ulang sebagai Perayaan Hari Bumi
Converse terus berinovasi terhadap produk Renew sebagai bentuk komitmen kuat perusahaan untuk mewujudkan masa depan bebas limbah.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brand sepatu asal Amerika Serikat, Converse meluncurkan produk terbaru berbahan daur ulang, yakni Renew Chuck Taylor All Star Crater Knit.
Peluncuran ini juga untuk menandai perayaan Earth Day atau Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada 22 April 2021.
Sejak akhir tahun 2019, Converse terus berinovasi terhadap produk Renew sebagai bentuk komitmen kuat perusahaan untuk mewujudkan masa depan bebas limbah.
Diawal koleksinya, Converse meluncurkan Renew Cotton menggunakan proses baru yang menggabungkan 40% sisa kanvas kapas daur ulang dari pembuatan alas kaki, menghasilkan benang baru yang dimanfaatkan sebagai materi kain mentah bagian atas kanvas yang diperbarui.
Baca juga: Koleksi Sepatu dan Waist Bag Terbaru Terinspirasi Hypebeast Style
"Tahun lalu, kampanye Renew menandai era baru desain dari merek: mengubah bahan bekas menjadi sepatu kets paling ikonik dan disukai di dunia," kata pihak Converse melalui keterangan pers, Sabtu (25/4/2021).
Dua iterasi pertama dalam koleksi baru yang diluncurkan ini adalah Renew Canvas, terbuat dari 100% polyester daur ulang dari botol plastik bekas dan Renew Denim, termasuk tekstil daur ulang yang dipotong dan dibuat di bagian atas Chuck Taylor dan Chuck 70.
Kampanye Renew mendemonstrasikan bagaimana model Chuck Taylor terus berkembang melalui desain dan proses yang inovatif.
Baca juga: Kanye West Pindahkan 500 Pasang Sepatu Koleksinya dari Rumahnya dengan Kim Kardashian
Converse memulai perjalanan keberlanjutannya dengan Chuck Taylor untuk mencapai skala global dengan cepat dan untuk mempercepat upayanya dalam mengurangi limbah.
Ratusan ribu pasang Chuck sekarang dibuat dari bahan daur ulang yang mampu mengalihkan berton-ton limbah dari tempat pembuangan sampah.
Chuck telah menjadi sneaker ikonik karena berubah seiring waktu, dengan pengalaman masing-masing individu di dalamnya dan upaya besar mengurangi limbah dalam produksinya sebagai salah satu cara dalam evolusi kanvas.
Selain menciptakan produk yang ramah lingkungan, sejak akhir tahun lalu, Converse Indonesia menggagas sebuah kampanye global untuk membersihkan udara kota melalui Converse City Forests, sebuah kampanye sustainable street art melalui melukis mural yang memadukan seni jalanan dengan kepedulian anak muda terhadap lingkungan.
Sejauh ini tiga mural sudah diselesaikan di 3 lokasi berbeda di Jakarta Pusat, Selatan dan Barat melibatkan seniman mural lokal muda berbakat yaitu Olderplus, Blesmokie, Wormo dan Fivust.
Kampanye ini memanfaatkan cat berbahan ekologis dan alami yang mampu menyerap gas polusi CO2 layaknya sebuah pohon.
Baca juga: Gading Marten Bangga Lihat Hasil Kolaborasinya dengan Brand Sepatu Lokal
Kampanye City Forests ini, masih akan berlanjut di sejumlah lokasi di Jakarta, dimana di bulan Mei mendatang, Converse akan melakukan kegiatan mural dengan mengusung tema Women Equality dan masih juga bekerjasama dengan muralist lokal serta anggota komunitas Converse All Star.
Kampanye Converse City Forests digagas di 14 kota di dunia, termasuk antara lain Jakarta (Indonesia), Sao Paulo (Brazil), Manila (Filipina), Bangkok (Thailand), Sydney (Australia) dan masih banyak kota lainnya.
Converse secara aktif mencari cara untuk menjaga momentum terus berjalan, menggandeng seniman lokal di berbagai penjuru Indonesia, dan dunia, untuk mendukung misinya menciptakan udara segar di berbagai kota.
Hingga saat ini, sudah 8,033 pohon yang “ditanam” melalui Kampanye Converse City Forests. Untuk mencari tahu lebih jauh tentang kampanye Converse City Forests, kunjungi: www.conversecityforests.com.