Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tanpa Pakai AC, Ini Siasat Bikin Rumah Tetap Adem dan Sejuk

Ada beberapa siasat, lho, untuk membuat rumah menjadi lebih adem dan sejuk tanpa harus menggunakan AC.

BizzInsight
zoom-in Tanpa Pakai AC, Ini Siasat Bikin Rumah Tetap Adem dan Sejuk
Shutterstock
Ilustrasi eksterior rumah 

TRIBUNNEWS.COM - Rumah dengan hawa yang adem pasti akan bikin penghuninya betah untuk tinggal. Untuk mengatasi suhu panas dalam rumah, banyak orang memilih untuk menggunakan air conditioner (AC).

Tapi, tahukah Anda? Ada beberapa siasat, lho, untuk membuat rumah menjadi lebih adem dan sejuk tanpa harus menggunakan AC.

Berikut trik untuk membuat suhu dalam rumah tetap sejuk dan bikin Anda betah berlama-lama di dalam ruangan.

Tanami pohon di sekitar rumah

Menanami tumbuhan atau pohon di sekitar rumah dapat membawa hawa sejuk ke dalam rumah.

Ini karena proses fotosintesis yang terjadi pada tanaman akan membuat sirkulasi oksigen pada rumah Anda jadi lebih lancar.

Belum lagi kalau pohon yang ditanam tumbuh subur dan menghasilkan banyak ranting serta daun, tentu akan meminimalisasi rumah terpapar langsung oleh sinar matahari.

BERITA REKOMENDASI

Dalam memilih tanaman yang tepat, Anda bisa memilih untuk menanam pohon yang dapat tumbuh rindang. Atau, agar lebih menguntungkan Anda kelak, sebaiknya pilih pohon berbuah agar hasilnya bisa dikonsumsi.

Buka jendela di waktu yang tepat

Jendela memainkan peran penting untuk mengatur suhu di setiap ruangan dalam rumah. Dikutip Mind Body Green, membuka jendela setidaknya lima menit dalam sehari sudah cukup untuk mengganti sirkulasi udara dalam ruangan.

Anda juga sebaiknya menghindari membuka jendela terlalu lama pada siang hari, selain menghantarkan hawa panas lebih banyak, hal itu juga bisa menyebabkan polusi masuk ke dalam rumah. 

Dengan begitu, waktu yang ideal untuk membuka jendela adalah pagi dan malam hari agar udara yang sejuk bisa mengalir ke dalam rumah.

Buka jendela di waktu yang tepat

Pasang tirai 

Dikutip Kompas, situs perbaikan rumah Family Handyman mencatat bahwa hampir 30 persen panas berasal dari cahaya matahari yang menembus jendela rumah. Anda dapat memanfaatkan tirai untuk mengurangi temperatur hingga 20 derajat celcius.

Dengan begitu, menutup tirai jendela bisa mencegah rumah lebih panas, terlebih untuk jendela yang menghadap barat dan selatan.

Anda bisa memasang tirai berbahan tenun yang dapat menghalau sinar matahari. Pilih yang berwarna terang agar dapat memantulkan cahaya. Atau, Anda dapat menggunakan kerai yang dapat menahan panas sepenuhnya

Mematikan elektronik yang menghantarkan hawa panas

Sadar atau tidak, alat elektronik yang dibiarkan aktif menyala saat tidak dipakai dapat membuat hawa ruangan jadi lebih panas atau menghantarkan hawa panas.

Matikan alat elektronik yang sedang tidak digunakan, seperti rice cooker, kulkas, mesin pemanas air, hingga televisi. Supaya lebih adem, Anda bisa mematikan lampu jika ruangan dirasa sudah cukup terang hanya dengan sinar matahari.

Atur ventilasi udara 

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pembuatan ventilasi harus serasi dengan luas ruangan dan sesuai dengan iklim di sekitar. 

Untuk rumah yang berada pada iklim panas, sebaiknya buat ventilasi dengan ukuran lebih besar ketimbang dengan rumah yang beriklim lebih dingin.

Kementerian PUPR juga menyarankan, aliran udara diusahakan menggunakan ventilasi silang dengan menempatkan lubang hawa berhadapan antara dua dinding ruangan. Aliran udara ini jangan sampai terhalang oleh barang-barang besar misalnya lemari, dinding sekat, dan lain-lain.

Perhatikan tinggi plafon rumah 

Tinggi plafon atau langit-langit rumah juga perlu diperhatikan untuk memastikan hawa dalam ruangan tetap terjaga kesejukannya. Pasalnya, sirkulasi udara di rumah bisa dipengaruhi oleh ukuran ketinggian plafon, tepatnya dengan seberapa tinggi jarak antara lantai ke atap.

Semakin tinggi jarak lantai dengan langit-langit atau plafon, maka semakin sejuk pula sebuah hunian. Plafon yang tinggi dapat memperlambat masuknya panas ke dalam ruangan. 

Plafon rendah kemungkinan akan menjadikan hawa ruangan menjadi lebih panas. Idealnya tinggi plafon rumah berkisar antara 2,5 meter hingga 3,5 meter. Namun, perlu diingat, semakin tinggi plafon, semakin adem rumah Anda.

Jangan asal pilih cat untuk dinding rumah

Penggunaan cat dinding luar rumah yang salah bisa bikin suhu di dalam rumah jadi lebih panas. Maka itu, sebaiknya Anda menggunakan cat tembok yang dapat meredam panas dalam ruangan seperti TOA Supershield dari  TOA Paint

TOA Supershield dari  TOA Paint

Cat TOA Supershield adalah cat eksterior dengan kemampuan meredam suhu panas hingga 5,5 derajat celcius sehingga dapat menghemat penggunaan listrik dalam rumah.

Kualitas cat eksterior dengan tampilan semi-gloss menawan ini memiliki ketahanan hingga 2x lipat lebih baik jika dibandingkan dengan produk lainnya. 

TOA Supershield juga dapat memantulkan sinar UV hingga 96,7%, yang pastinya membuat penghuni rumah jadi lebih nyaman dan sehat.

Tidak hanya itu, produk yang memiliki garansi perlindungan hingga 15 tahun ini juga bisa membuat dinding rumahmu mudah dibersihkan dari debu yang menempel dengan Self-Cleaning Technology.

TOA Supershield dapat memberikan perlindungan terhadap sinar UV dan memantulkan panas, sehingga rumah lebih sejuk dan bikin Anda makin betah di rumah.

Penulis: Dea Duta Aulia/Editor: Bardjan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas