Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Fashion dan Kuliner Jadi Kolaborasi Menarik Bangkitkan Industri Ekonomi Kreatif Di Tengah Pandemi

Fashion dan kuliner yang merupakan sub-sektor dari ekraf ini pun turut mengalami kelesuan karena dampak Covid-19.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Fashion dan Kuliner Jadi Kolaborasi Menarik Bangkitkan Industri Ekonomi Kreatif Di Tengah Pandemi
Istimews
Acara bertajuk 'JAKARTA SWEET RAMADAN' hasil kolaborasi #MARKAMARIE dan Bittersweet by Najla yang memadukan konsep fashion dan kuliner, digelar secara hybrid (online/offline) pada Jumat (30/4/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona atau Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun ini berdampak pada seluruh sektor penopang perekonomian, termasuk industri ekonomi kreatif (ekraf).

Fashion dan kuliner yang merupakan sub-sektor dari ekraf ini pun turut mengalami kelesuan.

Di antara banyak brand yang berjuang untuk bertahan, tidak sedikit pula yang akhirnya menyerah terhadap ketidakpastian ekonomi akibat pandemi yang mendorong tingkat permintaan menurun signifikan.

Melihat kelesuan yang dialami oleh banyak brand fashion maupun kuliner tanah air, dua perempuan entrepreneur yakni Co-Founder #MARKAMARIE Franka Soeria dan Founder Bittersweet by Najla, Najla Bisyir berupaya untuk mengembalikan semangat itu melalui kolaborasi antara dua sub-sektor ini.

Keduanya pun menggelar event kolaborasi bertajuk 'JAKARTA SWEET RAMADAN' yang digelar secara hybrid (online/offline) pada Jumat (30/4/2021).

Co-Founder #MARKAMARIE Franka Soeria mengatakan bahwa pandemi menjadi momen yang tepat untuk menunjukkan bahwa industri ekraf mampu bangkit melalui kolaborasi, khususnya pada sub-sektor fashion dan Food & Beverages (F&B).

Baca juga: LUNAN GO Fashion, Baju Muslim Fashionable Kekinian Untuk Tampil Gaya Di Hari Raya

Berita Rekomendasi

"Semua orang terdampak pandemi, yang kita bisa lakukan adalah berkolaborasi. Indonesia kuat karena punya semangat gotong royong, melalui event Jakarta Sweet Ramadan, kita ingin menunjukan kalau industri fashion dan F&B bisa berdampingan saling mendukung satu sama lain," kata Franka.

Sementara itu, Najla yang menggagas konsep unik dalam bisnis kulinernya yang menyajikan produk cake dikemas dalam dessert box menarik menegaskan bahwa keindahan busana tentunya sangat cocok dengan seni yang ditampilkan melalui dessert cake.

Karena dalam menciptakan kreasi busana maupun cake yang menawan, tentunya membutuhkan kreativitas, konsep maupun ide yang out of the box.

Sehingga, ia optimis kolaborasi antara fashion dan kuliner ini dapat menghidupkan kembali gairah bisnis di industri kreatif.

Baca juga: Ari Wibowo Mengenang Kisahnya Bersama Adjie Massaid Hingga Membuat Panggung Fashion Show Ambruk

"InsyaAllah fashion show ini memiliki hal yang unik dan berbeda sehingga punya valuenya sendiri dan tetap memberikan manfaat. Keindahan dari cake dipadukan dengan fashion? Why not? Aku rasa masyarakat memang butuh hal yang baru untuk meningkatkan kreativitas dimasa pandemi ini," jelas Najla.

Perlu diketahui, di masa pandemi ini, dibandingkan industri fashion, industri kuliner masih tergolong memiliki peluang yang jauh lebih baik.

Karena meskipun babak belur dihantam pandemi, kebutuhan terhadap konsumsi makanan tentunya tidak dapat ditahan.

Ini yang membuat permintaan terhadap industri kuliner masih tergolong bagus.

Seperti yang ditunjukkan brand kuliner Bittersweet by Najla yang menjadi salah satu brand kuliner yang menghadirkan konsep unik melalui dessert box dan cita rasa cake yang menggugah selera.

Brand dessert ini masih saja ramai peminat meskipun ekonomi Indonesia sedang mengalamu kesulitan.

Baca juga: Ramadan, Blibli.com Gulirkan 2 Kategori Baru Fashion Muslim dan Perhiasan Emas-Logam Mulia

Sementara itu, meskipun industri fashion turut terdampak cukup besar akibat pandemi ini karena mampu membuat banyak brand 'gulung tikar', namun kehadiran #MARKAMARIE berperan besar sebagai pendukung banyak brand fashion tanah air.

Dukungan ini dilakukan melalui inovasi dan program yang ditawarkan dengan konsep yang out of the box.

Dalam 'Jakarta Sweet Ramadan' ini, ada 7 brand fashion yang tampil melalui fashion show dan talkshow.

Mulai dari brand baru yakni Restu Pratiwi, Farghani dan Cremee.co, serta brand sport hijab Malaysia ternama 'Innersejuk', hingga brand fashion ternama Indonesia seperti Kami Idea, Dauky Hijab dan Wearing Klamby.

Menariknya, acara ini turut ditayangkan di media sosial Bittersweet by Najla yang memiliki jutaan followers, baik di Instagram maupun Tiktok.

Di masa yang serba terbatas ini, fashion show digital memang menjadi pilihan banyak orang, karena dunia digital menjadi salah satu tumpuan utama untuk mempromosikan produk.

Dalam fashion show digital ini, brand hijab Dauky bahkan menampilkan koleksi yang terinspirasi dari warna dessert box Bittersweet by Najla.

Ini tentunya menandakan semangat kolaborasi yang terus ada di masa yang penuh dengan tantangan ini.

Tahun ini merupakan Ramadan dan Lebaran kali kedua yang bertepatan dengan pandemi, sehingga tren 'Lebaran di rumah saja' pun mendorong brand-brand ini mendesain koleksi yang nyaman dipakai.

Fashion show brand-brand ini pun turut menampilkan koleksi cake dan hampers Lebaran terbaru yang dipersembahkan Bittersweet by Najla.

Brand Development Manager (BDM) Dauky, Tika Mulya mengapresiasi event tersebut lantaran menjadi agenda pertama Dauky tampil di 2021.

"Kami sangat senang karena Fashion Show ini merupakan event pertama Dauky di tahun 2021," kata Tika.

Ia pun menjelaskan bahwa untuk momen fashion show kolaborasi #MARKAMAIRE dan Bittersweet by Najla ini, Dauky menampilkan koleksi yang disesuaikan dengan nuansa warna cake yang ditawarkan Bittersweet by Najla.

"Koleksi Dauky Vintory ini terinspirasi dari gaya ratu Victoria dan memiliki makna kemenangan. Warna-warna baju kami, diselaraskan dengan warna kue dari Bittersweet by Najla. Kami senang sekali bisa berpartisipasi di acara Jakarta Sweet Ramadan, di mana ini merupakan pertama kalinya acara fashion show yang diadakan di sebuah Dessert Shop," jelas Tika.

Founder Kami Idea Istafiana Candarini pun mengaku senang dapat turut meramaikan acara tersebut.

"Kami senang bisa menjadi salah satu brand yang ikut meramaikan acara ini, dan harapannya koleksi yang Kami tampilkan bisa menjadi pemanis rangkaian acara Jakarta Sweet Ramadan," kata Istafiana.

Begitu pula yang disampaikan Restu Pratiwi yang mewakili brand pendatang baru.

"Fashion show kali ini sangat berbeda dengan acara fashion show biasanya karena fashion akan bersama di satu panggung dengan kuliner. Ini merupakan kolaborasi yang sangat langka dan mungkin kita jarang menemui acara fashion show seperti ini lagi," jelas Restu.

Hal senada turut dikatakan CEO brand asal Malaysia 'Innersejuk', Azrul Izzam.

"Ini pertama kalinya brand Innersejuk bisa ditampilkan di Indonesia dan kami sangat bangga bisa berada di acara ini. Kami berharap brand kami bisa menjadi solusi bagi wanita muslimah Indonesia, cantik, cool dan nyaman dengan produk Innersejuk," ujar Azrul.

Selain fashion show, event 'Jakarta Sweet Ramadan' ini turut menampilkan talkshow Entrepreneurship di Ramadan bersama Founder brand Wearing Klamby yakni Nadine Gaus dan Ridho Jufri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas