Gelar Pameran Bumi Rumah Kita, Brand Fashion Sejauh Mata Memandang Ajak Konsumen Peduli Lingkungan
Brand fashion Sejauh Mata Memandang (SMM) berinisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi sampah, khususnya sampah tekstil
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permasalahan sampah masih menjadi isu yang hangat diperbincangkan saat ini, hal itu karena penimbunan sampah yang terus meningkat seiring pertambahan penduduk Indonesia dan pola konsumsi yang salah.
Terkait hal ini, brand fashion Sejauh Mata Memandang (SMM) berinisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi sampah, khususnya sampah tekstil, melalui pameran bertajuk 'Bumi Rumah Kita'.
Pameran ini digelar untuk mengajak masyarakat agar terlibat dalam upaya bersama mengubah perilaku, menciptakan ekosistem dan menjadi komunitas yang ramah lingkungan.
Upaya ini didasarkan pada 4 prinsip yakni kurangi, gunakan kembali, daur ulang dan terbarukan.
Pendiri dan Direktur Kreatif SMM, Chitra Subyakto menjelaskan alasan brandnya terus berkiprah melahirkan karya yang berfokus pada ekosistem ramah lingkungan.
Baca juga: Indonesia - Jepang Lanjutkan Kerja Sama Bidang Lingkungan Hidup
"Perhatian khusus yang memicu Sejauh Mata Memandang untuk terus berkarya, salah satunya adalah fakta menyedihkan mengenai keadaan bumi yang kini darurat sampah, khususnya Indonesia, dengan timbunan sampah per tahun mencapai 13 juta ton," kata Chitra, dalam virtual press conference pameran bertajuk 'Bumi Rumah Kita', Kamis (6/5/2021).
Selain itu, kata dia, dari banyaknya timbunan sampah setiap tahunnya, 46 persen diantaranya tidak terkelola.
"Oleh karenaitu, kami secara konsisten menggelar berbagai inisiatif yang memungkinkan setiap orang untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, sekaligus dapat menyelamatkan bumi," jelas Chitra.
Ia pun menegaskan bahwa daur ulang sampah sebagai hasil limbah industri fashion merupakan hal yang sangat diperhatikan brand fashionnya.
"Sebagai label mode, kami memiliki perhatian penuh terhadap lingkungan, setiap pembelian satu baju dari Sejauh Mata Memandang, konsumen telah berkontribusi membantu menyelamatkan lingkungan dengan ikut menanam 1 pohon di Hutan Lindung Leuser, Aceh," tegas Chitra.
Baca juga: Perjuangan Janda 16 Anak Hidupi Keluarga Sendirian, Harus Lunasi Utang Pengobatan Mendiang Suami
Koleksi Daur ini pun hadir dalam beragam produk, mulai dari sandal, tas serbaguna, bantal, masker kain, topi dan koleksi pakaian daur.
Menariknya, dalam pameran kali ini, SMM juga menghadirkan Bingkisan Hari Raya yang terdiri dari Bingkisan Raya, Bingkisan Fitri, dan Sayang Sandang Sayang Alam.
Tiap bingkisannya, SMM mengajak konsumen untuk semakin bijak dalam mengkonsumsi produk, khususnya produk fashion berkelanjutan yang diharapkan dapat mengurangi limbah tekstil.
Chitra menekankan bahwa, pihaknya akan terus memperjuangkan cita-cita SMM dalam membuat bumi pulih perlahan dari darurat sampah.
"Melalui konsep fashion berkelanjutan yang kami jalankan, kami juga terus tiada henti mengajak masyarakat untuk mulai menggunakan produk-produk ramah lingkungan, dan membuka langkah awal konsumen Indonesia untuk memulai gaya hidup berkelanjutan," pungkas Chitra.
GM Leasing & Marketing Communications Senayan City, Jaclyn Halim mengatakan bahwa pihaknya senang dapat kembali berkolaborasi dengan SMM
Program yang diadakan oleh brand fashion ini dalam pameran 'Bumi Rumah Kita', kata Jaclyn, sejalan dengan #SCCONSCIOUS.
#SCCONSCIOUS merupakan kampanye yang dijalankan oleh Senayan City untuk terus mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan lingkungan melalui gaya hidup yang lebih baik.
"Secara konsisten, Senayan City telah mengimbau pengunjung agar mengurangi penggunaan plastik dengan membawa shopping bag ketika berbelanja. Karena sekecil apapun aksi kita, pasti akan ada perubahan lebih baik di kemudian hari," tegas Jaclyn.
Pameran yang didukung Wardah & Taco ini digelar di Senayan City Lantai 1, Jakarta Pusat, mulai 29 April hingga 1 Agustus 2021.
Selama berlangsungnya pameran, SMM menyediakan area dropbox, di area ini nantinya setiap pengunjung tidak hanya dapat memasukkan sampah seperti styrofoam, kantong plastik, bubble wrap, botol plastik (pet), sachet sampah kertas bekas dari majalah, koran, buku dan kardus saja.
Namun juga kemasan kaleng, makanan kaleng, alumunium, sampah produk kecantikan da sampah tekstil untuk upcycle dan recycle.