Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Sering Diucapkan Saat Lebaran, Simak Penjelasan Arti Minal Aidin Wal Faizin yang Sebenarnya

Berikut penjelasan makna ucapan minal aidin wal faizin dari Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Khasan Ubaidillah, M Pd I.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sering Diucapkan Saat Lebaran, Simak Penjelasan Arti Minal Aidin Wal Faizin yang Sebenarnya
Freepik
Ucapan Idul Fitri (Freepik). Berikut penjelasan makna ucapan minal aidin wal faizin dari Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Khasan Ubaidillah, M Pd I. 

TRIBUNNEWS.COM - Ucapan minal aidin wal faizin menjadi kata yang sering diucapkan ketika Idul Fitri tiba.

Biasanya ucapan minal aidin wal faizin juga diikuti dengan kalimat mohon maaf lahir dan batin.

Kebanyakan orang mengira arti dari minal aidin wal faizin adalah mohon maaf lahir dan batin.

Namun ternyata itu arti yang salah, lantas apa sebenarnya makna dari ucapan minal aidin wal faizin?

Baca juga: Niat Sholat Idul Fitri 2021 Sendirian atau Berjamaah, Beserta Tata Cara dan Amalan Sunah

Berarti Doa Baik

Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Khasan Ubaidillah, M Pd I mengungkapkan arti sebenarnya dari ucapan minal aidin wal faizin.

"Menjelang Lebaran sering banyak mendapat kiriman pesan Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin."

Berita Rekomendasi

"Ini bagi sebagian orang mungkin akan berpandangan bisa jadi Mohon Maaf Lahir dan Batin adalah arti dari Minal Aidzin Wal Faidzin."

"Nah mungkin ini ya kekurang tepatan dari ucapan Bahasa Arab kemudian kata sambung, atau kalimat sambung yang digunakan."

"Seolah-olah semakna, padahal berbeda," kata Khasan dikutip dari Program Oase di kanal YouTube Tribunnews.com, Jumat (8/5/2021).

Lebih lanjut Khasan menjelaskan, ketika zaman para sahabat, yang lebih sering diucapkan adalah ucapan yang berupa doa.

Baca juga: 25 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2021, Cocok Dikirim ke Orang Tersayang & Update Status

Ucapan yang biasanya digunakan adalah taqobalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim.

Kemudian ucapan tersebut disambung dengan wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin.

"Pada zaman sahabat itu memang yang lebih banyak diucapkan adalah mendoakan."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas