Ketahui Risiko Kesehatan Terlalu Banyak Makan Daging
Opor ayam, rendang, semur, atau apapun menu khas Lebaran berbahan daging membuat kita kalap menyantapnya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Opor ayam, rendang, semur, atau apapun menu khas Lebaran berbahan daging dengan cita rasa lezat, bisa membuat kita lupa diri saat menyantapnya.
Meski begitu, kita juga harus menahan diri agar tidak makan berlebihan. Sebab, asupan lemak jenuh berdampak buruk bagi kesehatan.
Nah, dilansir dari laman The Healthy, berikut ini terdapat beberapa dampak buruk dari terlalu banyak mengonsumsi daging yang perlu kita ketahui.
1. Rambut dan kulit kusam
Vitamin C jarang ditemukan dalam produk hewani, jadi jika pola makan kita kebanyakan daging, besar kemungkinan kita kekurangan vitamin ini.
Vitamin C berperan penting dalam pembentukan kolagen atau dikenal sebagai protein yang memberi struktur pada kulit, rambut, kuku, tulang, dan lainnya.
"Kekurangan vitamin C dapat membuat kulit kasar dan bergelombang. Kita juga mungkin melihat beberapa pertumbuhan bulu pada tubuh," kata ahli gizi dan pendiri makehealthyeasy.com, Jenna Braddock.
Baca juga: Kenali Kondisi Orang yang Idap Gagal Jantung Harus Dapatkan Perawatan dari Dokter
Imbangi dengan memperbanyak konsumsi sayuran berdaun hijau setiap hari. Misalnya, semangkuk kangkung atau bayam yang mengandung vitamin C.
2. Lebih sering sakit
Terlalu banyak mengonsumsi daging artinya membuat kita kekurangan vitamin C, yang bisa menyebabkan tubuh lebih sering terkena penyakit.
"Orang-orang yang menjalani diet keto lebih rentan sakit karena tidak makan banyak makan buah yang merupakan salah satu sumber vitamin C terbaik," kata Braddock.
3. Mengalami sembelit
Sebagian besar daging hampir tidak mengandung serat, yang biasanya kita dapatkan dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Oleh karena itu, banyak mengonsumsi daging dapat menyebabkan sembelit dan nyeri saat buang air besar karena kita kekurangan serat.