TATA Cara Shalat Gerhana Bulan, Lengkap dengan Bacaan Niat dalam Bahasa Arab dan Latinnya
Berikut tata cara shalat Gerhana Bulan yang dilengkapi dengan bacaan niat dalam bahasa Arab dan latinnya di dalam artikel ini.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Tiara Shelavie
1. Setelah rukuk dan iktidal di rakaat pertama, shalat ini tidak langsung sujud, akan tetapi membaca surah al-Fatihah dan surah (atau ayat al-Qur'an.
2. Setelah itu, rukuk dan iktidal seperti biasa.
3. Setelah iktidal yang kedua inilah sujud dilakukan.
4. Untuk rakaat kedua, sama dengan rakaat pertama.
Sehingga, jumlah al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam dua rakaat shalat Gerhana ini adalah berjumlah 4 kali.
- Dalam shalat Gerhana Bulan disunnahkan untuk mengeraskan bacaan, sedangkan dalam shalat Gerhana Matahari disunnahkan untuk menyamarkan bacaan.
- Lebih diutamakan untuk dikerjakan di masjid secara berjamaah.
- Setelah shalat, imam membaca dua kali khotbah seperti khotbah pada shalat Jumat.
Baca juga: Daftar Wilayah di Indonesia yang Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total 2021, Tak Perlu Alat Bantu Optik
Baca juga: 26 Mei Ada Fenomena Gerhana Bulan Total, Wilayah di Indonesia Ini Bisa Menyaksikan
Berikut bacaan niat shalat Gerhana Bulan:
Niat Shalat Gerhana Bulan Berjamaah
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ.
Niat Shalat Gerhana Bulan Sendirian
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى