Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan dalam Arab dan Latin, Lengkap dengan Teks Khutbah
ini bacaan niat dan tata cara salat gerhana bulan, dilengkapi dengan contoh teks khutbah.
Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ.
Aku niat shalat sunnah gerhana bulan dua rakaat menjadi imam/ma'mum kaena Allah Ta'ala
Niat salat gerhana sendirian:
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Aku niat shalat sunnah gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta'ala
2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa;
3. Membaca do'a iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih);
Hal ini sesui dengan hdis dari Aisyah: "Nabi SAW menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika salat gerhana." (HR Bukhari no 1065 dan Muslim no 901).
4. Kemudian ruku’;
5. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal);
6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;
7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya;
8. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal);