Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Cara Menanam Daun Salam Beserta Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh

Berikut ini cara menanam daun salam, mulai dari penyiapan lahan hingga paska panen, beserta manfaat daun salam untuk kesehatan tubuh.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Cara Menanam Daun Salam Beserta Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh
Tribun Jakarta
Daun Salam. Dalam artikel terdapat cara menanam daun salam, mulai dari penyiapan lahan hingga paska panen. 

TRIBUNNEWS.COM - Daun salam termasuk tanaman apotik hidup yang bermanfaat bagi kesehatan.

Daun salam memiliki berbagai khasiat untuk mengobati sakit di tubuh.

Di antaranya adalah mengatasi kadar kolesterol tinggi (hipertensi), diare, dan menurunkan berat badan.

Dikutip dari sultra.litbang.pertanian.go.id, daun salam juga bermanfaat mengobati kencing manis, dan sakit maag.

Baca juga: Sederet Manfaat Buah dan Daun Jambu Biji untuk Kesehatan, Baik untuk Kulit hingga Jantung

Selain bagi kesehatan, daun salam memiliki peran penting dalam membuat makanan yakni sebagai bumbu penyedap masakan.

Untuk itu, tak ada salahnya menanam daun salam di rumah agar bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Lantas, bagaimana cara menanam daun salam?

Daun Salam.
Daun Salam. Dalam artikel terdapat cara menanam daun salam, mulai dari penyiapan lahan hingga paska panen.(Sajian Sedap)
Berita Rekomendasi

Berikut ini cara menanam daun salam, dilansir cybex.pertanian.go.id:

- Penyiapan Lahan 

Lahan yang akan dijadikan tempat budidaya tanaman salam dicangkul dengan kedalaman lebih dari 20 cm.

Kemudian, bersihkan gulma hingga batu-batuan di lahan yang akan ditanami salam.

Cangkul dengan kedalaman olah 20 cm.

Setelah diolah, dibuat bedengan dan dibuat lubang tanam dengan ukuran 80 cm x 40 cm x 60 cm.

Jarak tanamnya adalah 2 m x 2 m atau 2,5 m x 2,5 m.

Namun, satu bulan sebelum tanam, pada setiap lubang tanam diberi pupuk kandang sebanyak 0,5 kg dan diaduk rata. 

- Penyiapan Bibit 

Tanaman salam dapat diperbanyak dengan biji.

Pembibitan dapat dilakukan di bedengan atau menggunakan polybag.

Biji yang disemaikan pada bedengan dapat dipindahkan ke lahan setelah 1-2 bulan atau sudah tumbuh sekitar dua helai daun.

Bila menggunakan polybag, media tanam yang digunakan adalah campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1. 

- Penanaman 

Pada lubang tanam yang telah disiapkan diberi pupuk kandang sebanyak 1 kg/lubang tanam.

Namun, bila pembibitan dilakukan dengan menggunakan polybag, bibit dimasukkan ke lubang tanam.

Sebaiknya, polybag disobek secara hati-hati agar akar yang membungkus akar tidak ambruk.

Kemudian, tanah di sekitar bibit dipadatkan agar pertumbuhannya kokoh.

Pada saat penanaman diusahakan leher akar tidak tertimbun tanah.

Waktu tanam dilakukan pada awal musim hujan, sekira sebulan sebelumnya lubang tanam telah disiapkan. 

- Pemeliharaan Pemupukan 

Selain pupuk kandang yang diberikan pada lubang tanam saat penanaman juga diberikan urea 50 kg/ha.

Barulah setelah berumur 4 bulan diberikan lagi urea 50 kg/ha.

- Penyiangan 

Pemberantasan gulma dilakukan secara rutin biasanya 2-4 kali setahun.

- Panen dan Pasca Panen 

Pemanenan salam dilakukan dengan pemetikan daun yang berwarna hijau tua.

Perlu diketahui, daun tersebut dipangkas secara acak pada ranting-rantingnya.

Baca juga: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19, Yuk Bikin Ramuan Dari Daun Kelor hingga Jahe

Manfaat daun salam untuk pengobatan

- Mengobati Diare

Dikutip dari sultra.litbang.pertanian.go.id, daun salam dapat dimanfaat untuk menyembuhkan diare. 

Caranya, bersihkan daun salam dan tambahkan dua gelas air.

Lalu, rebus air tersebut hingga mendidih selama 15 menit. 

Selanjutnya, masukkan sedikit garam. 

Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus.

- Pengobatan sakit maag

Daun salam dapat dimanfaat untuk pengobatan maag. 

Caranya, cuci daun salam segar sebanyak 15 – 20 lembar  hingga bersih. 

Daun yang sudah bersih ditambahkan air setengah liter.

Lalu, didihkan selama 15 menit. 

Tambahkan gula enau secukupnya. 

Setelah dingin, minum airnya seperti teh. 

Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan rasa kembung di lambung hilang.

- Mengobati Asam urat 

Daun salam dapat dijadikan sebagai obat herbal asam urat, sebagaiman dilansir Kontan.co.id.

Daun salam mengandung senyawa aktif kuersetin, miristin, dan mirisetin yang berperan untuk menurunkan kadar asam urat. 

Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh Dwieka Agustin dari Departemen Kimia, Fakultas MIPA, IPB tahun 2008.

Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun salam dapat menghambat aktivitas xantin oksidase atau penyebab asam urat naik. 

- Stroke 

Dikutip dari buku berjudul 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan karya Yusuf CK Arianto, daun salam bermanfaat untuk mengobati stroke. 

Anda cukup memasak 50 gram jantung pisang dan 10 lembar daun salam.

Kemudian, makan jantung pisang yang dimasak dengan daun salam secara rutin. 

- Diabetes 

Kandungan flavonoid di dalam daun salam bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah. 

Daun salam bisa jadi obat herbal untuk para penderita diabetes melitus.

Caranya cukup mudah, rebus daun salam segar atau yang sudah dikeringkan. 

Selanjutnya, minum air rebusan daun salam secara teratur setiap harinya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kontan/Tri Sulistiowati)

Simak berita lain terkait Daun Salam

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas