Cara Menyimpan Minyak Zaitun dengan Benar, Hindari dari Panas, Cahaya dan Oksigen
Berikut ini cara menyimpan minyak zaitun dengan benar, hindari dari panas, cahaya dan oksigen serta letakkan dalam botol kaca.
Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Tiara Shelavie
Karena minyak zaitun merupakan minyak yang diekstraksi dari tanaman, minyak zaitun pun dikemas dengan antiokasidan dan polifenol alami.
Minyak zaitun juga mengandung klorofil dalam jumlah tinggi dan juga bahan kimia alami yang digunakan untuk fotosintis.
Jika warna dalam minyak zaitun semakin hijau, maka kandungan klorofilnya semakin banyak.
Minyak zaitun tidak harus dihindari dari panas karena kandungan klorofil dalam minyak zaitun kemudian menghasilkan reaksi kimia yang dikenal dengan foto-oksida.
Foto-oksida ini membuat minyak tidak stabil dan menurunkan kualitasnya.
Maka dari itu untuk menjaga kualitas baik dari minyak zaitun sebaiknya minyak zaitun disimpan dalam kemasan gelap atau dalam lemari.
- Panas
Suhu ideal untuk menyimpan minyak zaitun adalah di titik 56 derajat hingga 70 derajat Farenheit.
Menyimpan minyak zaitun di samping kompor atau oven yang memiliki suhu diatas 70 derajat Farenheit akan merusak minyak.
Minyak zaitun menjadi tengik.
Sebaiknya, minyak zaitu disimpan di tempat yang sejuk dan kering.
- Oksigen
Oksigen merupakan hal yang paling dihindari dalam menyimpan minyak zaitun.
Namun, oksigen juga merupakan hal yang susah dihindari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.