Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Takut Jarum Suntik, Padahal Harus Vaksinasi Covid-19, Ketahui Cara Mengatasinya

Program vaksinasi covid-19 terus diupayakan oleh pemerintah sebagai upaya mengendalikan pandemi. 

Editor: Willem Jonata
zoom-in Takut Jarum Suntik, Padahal Harus Vaksinasi Covid-19, Ketahui Cara Mengatasinya
Shutterstock
Ilustrasi vaksinasi. Bagi diabetesi, kadar gula darah harus normal agar lolos syarat vaksinasi. berikut ini merupakan tips menjaga gula darah. 

TRIBUNNEWS.COM - Program vaksinasi covid-19 terus diupayakan oleh pemerintah sebagai upaya mengendalikan pandemi. 

Bagi orang pada umumnya, disuntik adalah hal yang biasa saja.

Namun, orang-orang yang takut jarum suntik fobia jarum suntik bisa mengalami gejala-gejala yang sangat tidak nyaman.

Termasuk berkeringat, tremor, detak jantung kencang, pusing, atau bahkan pingsan. Sebab, bagi mereka, jarum suntik sangat mengerikan.

Baca juga: Studi Inggris: Mencampur Vaksin AstraZeneca dengan Vaksin Ini Dapat Menambah Kekebalan

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Menperin Minta Pasokan Gas Oksigen untuk Industri Dialihkan ke Medis

Beberapa orang bahkan sampai menolak mendapatkan vaksin Covid-19 karena takut disuntik.

Padahal, untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok, setidaknya 70 persen populasi dalam satu wilayah sudah divaksin.

Bagaimana mengatasinya?

BERITA REKOMENDASI

Jika sudah mendapatkan jadwal vaksin namun merasakan kecemasan jelang hari tersebut, simak beberapa tips mengatasi rasa takut disuntik berikut, seperti dilansir cnet:

1. Mengabaikan informasi salah tentang vaksin

Praktisi keperawatan, Esbe Duncan meyakini, kecemasan akan disuntik vaksin Covid-19 juga berkaitan dengan mitos-mitos seputar vaksinasi yang didapatkan seseorang.

Mengabaikan informasi yang salah dapat mengurangi fobia yang dialami, terutama informasi salah atau mitos terkait vaksin.

Baca juga: Kemenkes Targetkan 32,6 Juta Anak Usia 12-17 Tahun Jadi Target Vaksinasi Covid-19

Jika memang masih belum bisa mengabaikannya, cobalah untuk mencari lebih banyak informasi dan mempelajari faktanya.

2. Fokus pada proses positifnya

Psikiater yang berbasis di New York, Dr Jeffrey Ditzell menyarankan orang-orang yang takut disuntik vaksin Covid-19 untuk fokus pada hal-hal positif seputar vaksin.

Ingatlah bahwa dengan mau mendapatkan vaksin, kita tak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga orang-orang yang kita cintai.

Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca kepada pekerja media di Bentara Budaya Jakarta,, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2021), Kompas Gramedia (KG) bersama Dewan Pers melaksanakan program #BerkolaborasiuntukIndonesia: Vaksinasi Covid-19 untuk 10.000 Pekerja Media bertepatan dengan HUT ke-56 Harian Kompas. Target peserta harian adalah 500 orang, sehingga diperkirakan akan digelar selama 20 hari. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca kepada pekerja media di Bentara Budaya Jakarta,, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2021), Kompas Gramedia (KG) bersama Dewan Pers melaksanakan program #BerkolaborasiuntukIndonesia: Vaksinasi Covid-19 untuk 10.000 Pekerja Media bertepatan dengan HUT ke-56 Harian Kompas. Target peserta harian adalah 500 orang, sehingga diperkirakan akan digelar selama 20 hari. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Pikirkan jika target vaksinasi segera dicapai, maka kita akan bisa segera berkumpul lagi bersama kerabat.

Pikirkan betapa menyenangkannya ketika rutinitas saling mengunjungi teman dan keluarga sudah bisa dilakukan lagi tanpa takut tertular atau menyebarkan Covid-19.

3. Pikirkan tanggung jawab sosial terhadap orang lain

Cara ini akan membantu memberikan konteks terhadap situasi dan bisa membuat kita punya motivasi lebih untuk mendapatkan vaksin, meskipun sebetulnya ketakutan.

Menjelang jadwal vaksinasi, ingatkan diri bahwa dengan melakukan hal tersebut kita sebetulnya selangkah lebih dekat ke akhir masa pandemi dan bisa menikmati aktivitas seperti sebelum Covid-19 dengan aman.

4. Makan dan minum sebelum jadwal vaksin

Kedengarannnya mungkin sepele, namun mengisi perut dengan makan terlebih dahulu sebelum divaksin dan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik bisa membantu mengurangi perasaan pusing dan kemungkinan pingsan.

Menurut Ditzell, tiba di lokasi vaksinasi dengan perut lapar dan dehidrasi bisa menambah efek negatif dari stres dan ketakutan yang kita rasakan.

5. Sampaikan pada petugas kesehatan

Tak perlu malu menyampaikan pada petugas kesehatan yang menyuntik kita bahwa kita takut atau cemas dengan jarum suntik.

Kita juga bisa meminta petugas kesehatan tersebut untuk membimbing kita melakukan pernapasan dalam (deep breathing).

Pernapasan dalam terbukti dapat mengurangi kecemasan serta memberikan perasaan stabil dan nyaman di situasi-situasi yang dianggap tidak menyenangkan.

6. Mengingat tempat favorit kita

Sambil melakukan pernapasan dalam, tutuplah mata dan cobalah membayangkan tempat-tempat yang membuat kita merasa tenang atau bahagia.

Biasanya, kata Duncan, melakukan pernapasan dalam dan membayangkan tempat favorit dapat membantu menangkan kecemasan, termasuk di situasi yang paling parah sekalipun.

7. Jangan lihat jarum suntik

Kedengarannya mudah dilakukan. Namun, orang-orang yang takut dengan jarum suntik justru kerap kesulitan mengalihkan pandangannya ke arah jarum suntik.

Menurut Ditzell, cara ini paling sederhana tapi sangat efektif untuk mengurangi rasa takut disuntik.

8. Membayangkan situasi alternatif

Ketika membuang muka dari jarum suntik dan menutup mata, cobalah membayangkan situasi yang mirip tetapi tidak semengerikan itu.

Misalnya, membayangkan seorang teman memukul lengan kita karena mendapatkan kabar atau cerita bahagia alih-alih memikirkan tentang jarum suntik.

Cara lainnya, misalnya membayangkan gigitan nyamuk atau semut. Namun, tentu saja cara ini hanya bisa dilakukan jika kita tak takut nyamuk atau semut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Akan Divaksin Covid-19 tapi Takut Disuntik, Lakukan 8 Tips Berikut

 
 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas