Bagus Dikonsumsi untuk Daya Tahan Tubuh, Tapi Bagaimana Mengetahui Madu yang Asli atau Palsu?
Sudah bukan rahasia lagi, madu memiliki manfaat kesehatan. Sangat baik dikonsumi untuk daya tahan tubuh.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sudah bukan rahasia lagi, madu memiliki manfaat kesehatan.
Bahkan, dalam berbagai budaya selama berabad-abad, cairan manis ini telah digunakan dalam banyak keperluan pengobatan.
Satu di antara manfaat yang sudah terbukti secara ilmiah adalah sebagai energy booster.
Madu merupakan cairan kental manis yang dibuat oleh lebah. Lebah mengumpulkan gula dari nektar bunga di lingkungannya.
Produk akhirnya adalah madu, yaitu cairan yang berfungsi sebagai cadangan makanan untuk lebah.
Merangkum dari Healthline, secara nutrisi, satu sendok makan madu mengandung 64 kalori dan 17 gram gula termasuk fruktosa, glukosa, maltosa, dan sukrosa.
Baca juga: Jaga Imun Saat Pandemi dengan Obat Modern Asli Indonesia Tips Dari Ahli, Perhatikan Dosisnya
Kandungan tersebut membuat madu menjadi sumber energi yang baik. Glukosa dalam madu dapat diserap oleh tubuh dengan cepat dan memberikan dorongan energi langsung.
Sementara itu, fruktosa memberikan energi berkelanjutan karena diserap lebih lambat.
Madu juga ditemukan menjaga kadar gula darah cukup konstan dibandingkan dengan jenis gula lainnya.
Dan madu juga sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Apalagi saat ini kasus baru Covid-19 terus mengalami lonjakan.
Baca juga: Rasanya Manis, Ramuan Temu Mangga Cocok Diminum Anak-anak Demi Tingkatkan Imun Tubuh
Masyarakat mau tak mau harus terus memperhatikan kesehatan dan asupan nutrisi tambahan untuk menjaga daya tahan tubuh mereka. Satu di antaranya komsusi madu.
Namun, yang jadi pertanyaan, bagaimana mengetahui madu asli dan palsu?
Maklum, di Indonesia banyak sekali jenis madu yang beredar dan masing-masing memiliki ciri khas tersendiri.
Ada yang warnanya gelap dan cerah, ada yang konsistensinya cair dan kental, aroma yang tajam dan halus, serta rasa yang manis, asam, ataupun pahit.