Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Jaga Kebugaran, Wapres Ma'ruf Lakukan Olahraga Kardio hingga Hidro

Ma'ruf Amin menyempatkan diri berolahraga rutin di tengah kesibukannya untuk menjaga kebugaran di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jaga Kebugaran, Wapres Ma'ruf Lakukan Olahraga Kardio hingga Hidro
BPMI Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyempatkan diri berolahraga rutin di tengah kesibukannya untuk menjaga kebugaran di tengah pandemi Covid-19.

Wapres Ma'ruf mengaku tidak ada hari tanpa olahraga. Jenis olahraga yang dipilih antara lain kardio dan hidro.

"Saya bersama keluarga harus olahraga sesuai dengan kemampuan usia saya. Kalau terlalu diforsir juga tidak baik. Hampir tidak ada hari yang tidak olahraga.

Hari Senin-Selasa saya biasa sepeda statis, lalu jalan setengah jam. Itu lumayan bisa dapat 350 kalori," ucap Wapres saat bincang khusus dengan Tribun Network, Kamis (12/8/2021).

"Kemudian hari Jumat jalan lebih dari 1 jam. Kalau Sabtu-Minggu saya melakukan hidro yaitu olahraga di air 1 jam lebih. Jadi selama satu minggu itu penuh tentu menjaga makan supaya kita sehat," sambungnya.

Baca juga: Disiplin Prokes, Wapres Wajibkan Semua yang Ingin Bertemu Jalani Tes PCR Termasuk Cucu

Menyoal menu makan, Wapres Ma'ruf menuturkan tidak memakan makanan yang tidak baik bagi kesehatannya.

Berita Rekomendasi

Dia bilang, tidak lagi bisa memakan makanan yang diinginkan mengingat usianya yang sudah 78 tahun.

Baca juga: Wapres: Kalau Kinerjanya Baik Tidak Perlu Pasang Baliho

"Saya makan secukupnya saja bukan apa yang saya mau. Saya tidak makan yang tidak disiapkan," tuturnya.

Menurutnya, ikhtiar untuk tetap sehat harus dijalankan termasuk patuh terhadap protokol kesehatan.

Di lingkungan kerjanya PCR test terus dilakukan secara berkala. 

"Pokoknya protokol kesehatan betul-betul dijaga. Mudah-mudah saya terus aman. Sebetulnya orang selamat kalau patuh saja kok. Kalau bahasa agamanya samikna wa atokna (kami mendengar dan kami taati), kuncinya di situ," tukas dia.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas