Nyaman Berbusana Saat WFH Pengaruhi Mood Ibu Pekerja
PPKM terus diperpanjang untuk mengendalikan kasus covid-19 di Indonesia. Sebagian masyarakat bekerja dari rumah
Editor: Willem Jonata
Kemudian, bisa juga mengenakan dress rumahan yang eksklusif.
"Karena dress nyaman dan enak dipandang untuk menjaga mood. Nah, ladybydiana come to give it," ucap Diana Fitriah, CEO ladybydiana saat ditemui di workshop-nya.
Brand ladybydiana berdiri sekitar tahun 2018 lalu. Berawal dari keisengan kakak Diana Fitriah yang mengirim desain pakaiannya sendiri ke tukang jahit profesional.Tak disangka, hasilnya sangat memuaskan.
"Pas jadi, eh hasilnya kok bagus dan ngepas banget di badan. Saat coba ditawarkan ke akun Instagram pribadi, respon teman-teman membludak. Akhirnya kita seriusin untuk fokus menciptakan sebuah brand sleepwear premium ini hingga sekarang," jelasnya.
Peluang itu dimanfaatnya oleh Diana Fitriah dan kakaknya untuk merintis bisnis daster yang kemudian berdiri di bawah naungan PT. Diana Kreasi Indonesia. Mengingat saat itu belum terlalu happening toko online yang melirik pangsa pasar sleepwear maupun daster premium.
Brand ladybydiana menjadi pionir dalam meng-create daster premium yang nyaman dan adem saat dipakai.
Selain modelnya yang menarik, kualitas produk brand ladybydiana yang premium serta sangat memperhatikan detail dan idealis dalam meluncurkan koleksi daster.
"Dengan ladybydiana, kami ingin semua orang tahu bahwa brand lokal pun bisa memiliki kualitas global dan bisa bersaing dengan brand-brand ternama dari segi model dan desain yang luxury. Maka, desain yang kami hadirkan adalah ready to wear yang bisa dipakai sehari-hari dengan harga terjangkau tanpa meninggalkan kesan glamour, eksklusif dan seksi," papar pemilik akun Instagram @itsfitrahfitri itu.
Brand lokal seperti ladybydiana patut diapresiasi karena menghadirkan desain dan bahan premium. Kualitas yang ditawarkan ini akan mampu bersaing hingga pasar internasional.
"Semoga kelak brand lokal kita seperti ladybydiana bisa mendunia dan bisa punya outlet-outlet di negara lain," tutup Diana Fitriah.