Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

KAPAN Puasa Ayyamul Bidh Dilaksanakan? Simak Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Sini!

Simak kapan puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan dalam artikel berikut ini. Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan setiap tanggal 13-15 Hijriah.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in KAPAN Puasa Ayyamul Bidh Dilaksanakan? Simak Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Sini!
Tribun Timur
Jadwal dan niat puasa Ayyamul Bidh yang keutamaan pahalanya seperti puasa sepanjang tahun, jangan lewatkan - Inilah penjelasan kapan puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan. Simak juga bacaan niat puasa Ayyamul Bidh di dalam artikel berikut ini. 

"Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."

Kedua orang sahabat Rasulullah tersebut diberi pesan yang berlaku bagi seluruh umat, seakan-akan beliau bersabda:

"Umat-umatku, laksanakan 3 hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa 3 hari dalam sebulan, shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur."

Selain itu, ada pesan Rasulullah SAW kepada Abu Qatadah bin Milhan ra:

"Adalah Rasulullah SAW menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13. 14 dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).

Mengikuti Kebiasaan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa 3 hari dalam sebulan.

Berita Rekomendasi

Beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya. Inilah salah satu akhlak utama Rasulullah SAW.

Seperti cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra:

"Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulannya?"

Aisyah ra menjawab:

"Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).

Dilaksanakan saat di Rumah atau Berpergian

Bukti Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14 dan 15 ini adalah Beliau tak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik saat di rumah maupun berpergian.

Seperti cerita Ibnu Abbas ra:

"Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).

Ini membuktikan betapa penting dan utamanya Puasa Ayyamul Bidh hingga Rasulullah tak ingin melewatkannya sepanjang hidup.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas