Upaya Penuhi Kebutuhan Perawatan Kulit Orang Indonesia
Banyak perempuan yang kini menyadari betapa pentingnya penggunaan skincare untuk kesehatan kulit mereka.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak perempuan yang kini menyadari betapa pentingnya penggunaan skincare untuk kesehatan kulit mereka.
Seiring kesadaran tersebut bisnis skincare di Indonesia terus berkembang. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya merek skincare di pasaran saat ini.
Dan produk skincare lokal paling dimintati karena dinilai cocok dengan kulit orang Indonesia yang beragam.
Karena dasar itulah PT Inti Medika Internasional dan Blackstone Capital memimpin pendanaan tahap awal (seed funding) kepada startup kecantikan Eveskin untuk membuat produk kecantikan dan mendirikan klinik kecantikan di beberapa kota.
Startup Eveskin didirikan oleh La Rose sebagai Chief Financial Officer (CFO) dan Delli Iman menjabat Chief Marketing Officer (CMO). Sementara Didin Aminudin menjabat sebagai Komisaris Utama.
Pendanaan ini ditargetkan mencapai Rp 50 miliar untuk periode kuarter kedua (Q2) sampai kuarter ketiga (Q3) pada 2022.
Baca juga: Ini Syarat Dapatkan Izin Edar BPOM untuk Produk Skincare dan Kosmetik
Tentu saja dana segar tersebut digunakan mempercepat pertumbuhan bisnis dan merekrut lebih banyak Sumber Daya Manusia (SDM).
Termasuk pemodalan agen di seluruh Indonesia, dan menciptakan produk-produk skincare inovatif berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan perawatan kulit orang Indonesia.
"Produk skincare lokal banyak diminati karena lebih cocok untuk kulit orang Indonesia. Caranya ialah dengan menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dan bahan-bahan yang sangat baik," ujar Chief Marketing Officer Eveskin Delli Iman dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Simak, Berikut Jeda Waktu Layering Skincare yang Disarankan Ahli
"Pertemuan dan pertemanan saya dan pak Aldi Sky melahirkan ide keren ini, produk yang diformulasikan sedemikian rupa dan hanya memiliki satu tujuan yang ditawarkan kepada konsumennya: efektifitas," tambahnya.
Menurut Aldi Sky Wungkana, Managing Partner Blackstone Capital sekaligus CEO Eveskin menuturkan bahwa produk yang ada di pasar belum bisa memenuhi kebutuhan perawatan kulit orang Indonesia yang beragam.
"Untuk sementara, Eveskin akan memiliki gudang logistik (fulfillment) di 25 kota. Lalu kami akan ekspansi ke kota-kota lain dan mancanegara ketika kami cukup siap bersaing dengan brand internasional," ucap Aldi Sky.
"Saat ini ada Singapura, Vietnam, Filipina, dan Taiwan dipastikan akan menjadi pasar Eveskin berikutnya karena secara teknis mitra-mitra kami sudah siap di negara-negara tersebut," lanjutnya.
Sekadar informasi, Eveskin adalah produk skincare dari PT Inti Medika Internasional yang juga akan segera meluncurkan klinik kecantikannya di beberapa kota.
Startup ini didirikan oleh La Rose sebagai Chief Financial Officer (CFO) dan Delli Iman yang menjabat Chief Marketing Officer (CMO), dan Didin Aminudin menjabat sebagai Komisaris Utama.
Saat ini, pihak Eveskin juga sedang dalam proses menjajaki kemitraan dengan perusahaan riset Eropa dan Korea Selatan, termasuk menggandeng perusahaan BUMN untuk mengembangkan produk perawatan wajah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.