Niat Puasa Senin Kamis, Berikut Nilai Keutamaannya
Bacaan niat puasa sunnah senin kamis bisa dilafazkan setelah makan sahur maupun pada pagi harinya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Bacaan niat puasa sunnah senin kamis bisa dilafazkan setelah makan sahur maupun pada pagi harinya.
Puasa Senin Kamis merupakan salah satu puasa yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah.
Banyak nilai dan hikmah yang terkandung dalam puasa sunnah Senin Kamis.
Dalam Buku Pintar Panduan lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum dijelaskan, nilai-nilai yang terkandung dari puasa sunnah Senin Kamis sangat banyak, diantaranya sebagai berikut.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Tahajud, Berikut Tata Cara dan Bacaan Niat
Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al-Qur'an
Hari Senin merupakan hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW.
Selain itu, pada hari Senin pula Rasulullah menerima waktu untuk pertama kalinya yang disampaikan oleh malaikat Jibril.
Hal ini berdasar penuturan Abu Qatadah ra, bahwasanya Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa pada hari Senin, lalu beliau bersabda.
"Itu adalah hari yang saya dilahirkan, di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan al-Qur'an." (HR. Muslim).
Baca juga: Doa Sholat Istikharah, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan
Hari Pemeriksaan Amal
Pada hari Senin dan Kamis adalah hari amal-amal akan diperlihatkan.
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
“Diperlihatkan amal-amal pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diperlihatkan saat aku berpuasa.” (HR. Tirmidzi; shahih lighairihi)
Pada hari Senin-Kamis amal akan dilaporkan.