Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Cerita Antonius Setyadi Pelihara Beo Medan, Mampu Tiru Kosa Kata Terbanyak hingga Catat Rekor MURI

Bukan hanya menirukan kosa kata terbanyak, burung ini mampu tirukan kata-kata dari enam bahasa, yakni Indonesia, Arab, mandarin, Inggris, Jawa, Latin.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Cerita Antonius Setyadi Pelihara Beo Medan, Mampu Tiru Kosa Kata Terbanyak hingga Catat Rekor MURI
dok pribadi
Antonius Setyadi, pemilik burung Beo Medan yang belum lama ini mencatatkan rekor MURI sebagai burung yang mampu menirukan kosa kata terbanyak. 

TRIBUNNEWS.COM - Yakob, burung beo Medan, mampu menirukan kosa kata terbanyak hingga diganjar rekor MURI.

Bukan hanya mampu menirukan kosa kata terbanyak, Yakob bisa menirukan kata-kata dari enam bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, serta Bahasa Latin.

Secara keseluruhan, Yakob bisa menirukan enam bahasa, 21 Kalimat dan 45 kata.

Bahkan, Yakob bisa menirukan kata-kata dalam rangkaian kalimat yang cukup panjang. Misalnya, “Jokowi Presidenku”, “Aku Tresno Karo Kowe” hingga “I Love You”.

Yakob, yang memiliki akun media sosial Si Yakob Beo Medan Pintar, juga punya kemampuan bernyanyi. Lirik lagu Garuda Pancasila dan Indonesia Tanah Airku, fasih dilantunkan Yakob.

Pemilik Yakob bernama Antonius Setyadi. Ia memeliharanya sejak beo Medan tersebut berusia 2 bulan.

Baca juga: Festival Kuliner Blibli Pecahkan Rekor MURI, Libatkan 3.190 UMKM

Baca juga: Memiliki 83 Gelar Akademik dan Non Akademik, Sekda OKU Achmad Tarmizi Raih Rekor MURI

“Saya ingin menyumbangkan sesuatu yang berharga dan dikenang bagi flora dan fauna Indonesia, khususnya burung yang bisa diajarkan menirukan suara manusia,” jelas Antonius Setyadi, seorang dosen dan pebisnis ini.

Berita Rekomendasi

Sebagai penggemar burung, Antonius Setyadi menjatuhkan pilihan pada Beo Medan yang merupakan burung endemik Indonesia.

Baca juga: Wabup Mandailing Natal Dapat Dua Rekor Muri

Untuk merawat Si Yakob Beo Medan Pintar ini, Antonius Setyadi berkolaborasi bersama Tama, Mahasiswa Jurusan Akutansi Tingkat Akhir.

Metode pengajaran pada Si Yakob yang diterapkan Antonius Setyadi bersama Tama, ternyata menghasilkan burung Beo yang pintar menirukan suara dan jauh di atas ekspektasi.

“Ini adalah Eksperimen permulaan yang bisa diteruskan oleh penggemar burung Beo sekaligus untuk menambah kecintaan pada burung endemi Indonesia, sehingga jauh dari kepunahan,” cerita Antonius Setyadi.

Sesungguhnya, saat merawat Si Yakob Beo Medan Pintar yang kini berusia satu tahun, tak ada sesuatu yang khusus.

Makanannya pun hanya pakan burung, buah-buahan seperti pisang, pepaya dan ubi. Namun, teknik mengajarkannya membuat si Yakob Beo Medan menjadi pintar menirukan suara.

Si Yakob Beo Medan Pintar mencatatkan rekor MURI sebagai Burung Beo yang mampu menirukan kosa kata terbanyak.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas